Ahad 26 Jan 2025 19:52 WIB

Fajar/Rian Dikalahkan Ganda Malaysia, Tuan Rumah tanpa Gelar di Indonesia Masters 2025

Indonesia Masters merupakan turnamen tier ketiga atau BWF Super 500.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (26/1/2025). Fajar/Rian keluar sebagai runner-up setelah kalah dua gim langsung 21-11 dan 21-19.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengembalikan kok ke arah ganda putra Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee pada final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (26/1/2025). Fajar/Rian keluar sebagai runner-up setelah kalah dua gim langsung 21-11 dan 21-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia gagal mengamankan satu gelar pun pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2025. Dua wakil pada partai final tumbang. Setelah Jonatan Christie dikalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand), giliran ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tumbang dari ganda Malaysia Wei Chong Man/Kai Wun Tee dua gim langsung, 11-21 dan 19-21 pada babak final di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (26/1/2025) petang.

Kegagalan ini cukup menjadi warning bagi pengurus PP PBSI yang baru mulai bekerja. Setelah dua hasil buruk di Malaysia Open dan India Open, wakil-wakil Indonesia tak mampu berbuat banyak saat berlaga di rumah sendiri.

Baca Juga

Terlepas dari absennya Anthony Sinisuka Ginting yang cedera bahu dan Gregoria Mariska Tunjung yang mundur karena flu, semestinya para pemain lain bisa unjuk kemampuan. Sebab, Indonesia Masters merupakan turnamen BWF Super 500 atau tier ketiga setelah Super 1000 dan Super 750. Tak semua pemain papan atas turun pada turnamen BWF Super 500, termasuk di Indonesia Masters 2025. Sayangnya, kesempatan ini pun tak bisa dimaksimalkan.

Fajar/Rian memulai gim pertama dengan pola serangan yang mampu dipatahkan oleh Man/Tee. Kedua ganda terus saling bersaing poin hingga kedudukan menjadi 6-6. Fajar/Rian kehilangan tempo permainan dan harus tertinggal 10-14.

Man/Tee kian tak terbendung di akhir gim pertama dengan mencatatkan lima poin berturut-turut untuk menutup gim pertama, 21-11.

Pada gim kedua, Fajar/Rian mencoba untuk tampil keluar dengan melakukan serangan-serangan cepat dan pukulan lob, tapi Man/Tee mampu tampil dengan membalas pola serangan hingga kedudukan imbang 9-9.

Memasuki pertengahan gim kedua, Man/Tee menunjukkan pola serangan yang kerap menyusahkan Fajar/Rian. Pertarungan sengit menuju pengujung gim. Fajar/Rian sempat menyamakan kedudukan 18-18, tapi tak bisa menggunakan momentum tersebut untuk mengambil gim kedua karena kalah 21-19.

Kekalahan ini membuat Fajar/Rian yang berstatus unggulan pertama di Indonesia Masters 2025 gagal mengulang sukses pada 2022. Ini juga menjadi kekalahan pertama Fajar/Rian dari Man/Tee dalam lima pertemuan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badminton World Federation (@bwf.official)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement