REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro jadi sorotan publik setelah demo aparatu sipil negara dan beredarnya rekaman suara di media sosial.
Satryo menegaskan rekaman yang beredar di media sosial bukan suaranya. Rekaman yang tersebar di media sosial (medsos), saat ia diduga memprotes tentang jaringan Wi-Fi kepada pegawainya adalah tidak benar.
"Itu bukan suara saya," ucapnya di Jakarta, Selasa.
Satryo juga menanggapi tentang keputusan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek RI Togar M Simatupang yang menyebutkan bahwa terdapat cara-cara lain selain demonstrasi, misalnya melalui diskusi dan upaya-upaya persuasif.
"Ya, tadi kan itu upaya kita untuk membuat pengalaman yang sama antara kami dengan mereka. Ke depan, kita masing-masing akan berkomunikasi, toh satu kantor juga, kita bisa bertemu dan bercanda setiap saat, masing-masing juga punya atasannya dan bisa diskusi," tuturnya.
Satryo juga membantah telah melakukan pemecatan, tetapi menyebut mutasi dan rotasi yang merupakan hal biasa di suatu instansi atau kementerian.
View this post on Instagram