REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) memperpanjang kontrak Harry Maguire selama semusim. Selain itu, MU juga akan mencapai kata sepakat dengan Amad Diallo untuk kontrak baru dengan Setan Merah, seperti diungkapkan pelatih Ruben Amorim.
“Amad sudah dekat, dan kami senang untuk melanjutkan dengan Harry,” kata Amorim kepada wartawan pada Jumat (3/1/2025) menjelang pertandingan melawan Liverpool di Anfield pada Ahad (5/1/2025).
“Kami akan memicu opsi kami. (Maguire) perlu berkembang sebagai seorang pemimpin karena kami sangat membutuhkan pemimpin di lapangan,” ujar dia, dikutip Reuters.
Tim asuhan Amorim membutuhkan semua bantuan yang bisa mereka dapatkan. MU menghadapi tantangan besar pada Ahad melawan Liverpool yang memuncaki klasemen Liga Primer dengan hanya satu kekalahan musim ini. United mendekam di peringkat 14 dan telah menelan lima kekalahan dari enam pertandingan terakhir mereka di liga.
Amorim yang optimistis mengatakan, apa pun bisa terjadi dalam satu pertandingan. Ia merasa timnya diuntungkan dengan adanya dua sesi latihan pekan ini tanpa pertandingan tengah pekan.
“Jika Anda berbicara tentang musim ini, saat ini mereka lebih baik dari kami, tetapi kami bisa memenangkan pertandingan apa pun,” katanya.
Menurut dia, MU harus fokus bukan pada konteksnya, melainkan pada performa. MU, kata dia harus meningkatkan hal-hal sederhana untuk memainkan pertandingan-pertandingan papan atas seperti melawan Liverpool.
“Tentu saja, ini momen yang sulit karena kami kalah dalam banyak pertandingan dan kami akan menghadapi tim terbaik tahun ini. Namun dengan latihan, kami ingin meningkatkan performa dibandingkan dengan pertandingan terakhir (kekalahan 2-0 dari Newcastle pada Senin),” ujar Amorim.
Amorim mengesampingkan pertanyaan tentang potensi pergerakan MU selama bursa transfer musim dingin, dengan mengatakan, “Saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri. Kami akan mencoba melakukan sesuatu.”
Maguire, 31 tahun, mengalami masa-masa sulit bersama United, dengan kesalahan pertahanan - oleh dirinya sendiri dan pemain lain - yang berujung pada dua gol Newcastle pada hari Senin.
“Ini sama seperti Josh (Zirkzee), ada momen-momen dalam karier seorang pemain yang berbeda dan saya pikir dia mengatasi perjuangannya dengan sangat baik,” kata Amorim. “(Maguire) adalah seorang pemimpin, dia harus meningkatkan bagian itu dan dia harus meningkatkan permainan kami.”
Zirkzee ditarik keluar pada menit ke-33 pada Senin diiringi cemoohan dari para penonton Old Trafford, dan langsung menuju terowongan sambil terlihat menahan air mata.
“(Situasi) Zirkzee sama dengan para pemain lainnya. Dia mengalami situasi tersebut selama pertandingan, yang sangat sulit bagi pemain mana pun, tetapi ini bisa terjadi. Mereka memahami bahwa itu adalah bagian dari sepak bola. Terkadang Anda berada dalam momen yang baik dalam karier Anda, di lain waktu hal-hal tidak terjadi seperti yang Anda inginkan,” ujar Amorim.
“Jadi dia fokus, dia berlatih dengan sangat baik, tetapi kami harus memahami bahwa terkadang para pemain merasa kurang percaya diri dan kemudian dalam pertandingan mereka mengalami momen-momen sulit. Kami harus beralih ke pertandingan berikutnya.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika