REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ruben Amorim mengakui bahwa kondisi Manchester United saat ini membuat mereka mungkin saja terdegradasi di akhir musim nanti. Hal ini diungkapkan Amorim setelah Manchester United dipecundangi 0-2 oleh Newcastle United di Old Trafford dalam pertandingan Liga Premier Inggris pada Selasa (31/12/2024).
"Menurut saya itu (degradasi) mungkin terjadi dan kami harus jujur pada fan. Kami harus mengubah sesuatu, tapi musim ini akan sulit bagi semua orang. Ini bisa membuat kami lebih kuat, tapi kami harus berjuang," ujar Amorim yang dikutip Eurosport.
"Ini benar-benar sulit. Salah satu momen terburuk sepanjang sejarah klub kami, dan kami harus menerima itu. Lagi-lagi kalah di hadapan pendukung sendiri."
Manchester United belum pernah turun divisi semenjak promosi ke Divisi Satu Liga Inggris 1975/1976, tetapi kini mereka hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi setelah paruh musim ini. Pelatih asal Portugal tersebut menelan enam kekalahan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi semenjak menggantikan Erik ten Hag yang dipecat pada November.
Amorim beralasan bahwa masalah utama terletak pada minimnya waktu latihan akibat padatnya jadwal laga. "Saat ini sulit sekali bisa memperbaiki hasil karena kami tak punya banyak waktu untuk melatih fondasi gaya bermain kami. Di situasi-situasi yang buruk, Anda tentu memerlukan fondasi itu untuk dijadikan pegangan," jelasnya.
Setelah jeda libur tahun baru, Manchester United dijadwalkan menghadapi pemuncak klasemen Liverpool pada Ahad, 5 Januari 2025. Liverpool sendiri sedang dalam performa terbaik mereka setelah mencatatkan 14 kemenangan, tiga kali seri, dan sekali kalah di Liga Premier Inggris musim ini.