REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Seorang wanita di Thailand dilaporkan bangkit dari kematian beberapa saat menjelang proses kremasi jasadnya. Insiden aneh ini seperti dilaporkan Asia One, Selasa (25/11/2025) terjadi di Provinsi Phitsnulok, sekitar 500 kilometer dari Bangkok.
Seorang wanita berusia 65 tahun meninggal dunia dua hari sebelum proses kremasi jasadnya. Namun saat peti matinya dibawa untuk proses kremasi menggunakan truk, dia mulai menggerakkan tangan dan kepalanya. Video tubuh wanita itu bergerak-gerak viral usai diunggah oleh pihak kuil Wat Rat Prakhong di Facebook (FB) pada Ahad (23/11/2025).
Wanita itu kemudian dikirim ke rumah sakit dengan ambulans di tengah kebingungan pihak kuil yang bersiap menjalani proses kremasi. Berbicara kepada Associated Press pada Senin (24/11/2025), manajer kuil, Pairat Soodthoop,mengatakan, bahwa adik dari sang wanita itu mengendarai sendiri truk pembawa jasad dari Phitsanulok menuju kuil.
Menurut keterangan, wanita lansia itu sudah terbaring sakit selama dua tahun terakhir, dan keluarganya yakin dia sudah berhenti bernapas pada awal pekan lalu. Tanpa ada tanda-tanda pergerakan dari wanita itu, pihak keluarga berasumsi dia telah meninggal dunia.
Awalnya, adik sang wanita membawa jasad ke sebuah rumah sakit di Bangkok untuk mengabulkan wasiat sang kakak yang ingin organ-organnya didonasikan. Namun, pihak rumah sakit menolak keinginan sang mendiang lantaran belum terbitnya sertifikat kematian.
Sang adik kemudian langsung membawa jasad kakaknya ke kuil Wat Rat Prakhong untuk dikremasi secara gratis. Saat proses adminstrasi berlangsung di kuil itu, seorang manajer kuil mendengar suara ketukan dari dalam peti mati.
"Saya sedikit terkejut, sehingga saya tanya minta mereka membuka peti mati, dan semua orang mulai terkejut," kata Pairat.
"Saya melihat dia membuka matanya pelan-pelan dan mengetuk sisi peti mati. Dia pasti sudah berulang kali mengetuk peti itu untuk waktu yang lama."
Pairat mengatakan, pihaknya kemudian mencari bantuan untuk mengirim wanita itu ke rumah sakit terdekat. Kondisi terkini wanita itu belum diketahui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika