Ahad 29 Dec 2024 17:35 WIB

Renovasi Stadion Kanjuruhan Sudah 99,5 Persen

Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti meninjau renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (29/12/2024).
Foto: Antara/HO-Kementerian PU
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti meninjau renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (29/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan, progres renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mencapai 99,5 persen. Proses renovasi ditargetkan selesai secara keseluruhan pada akhir 2024.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaian monumen dan tata ruang yang ada di sekitar stadion. Dia pun meminta kontraktor bisa bekerja tepat waktu.

Baca Juga

"Alhamdulillah hampir selesai, mohon dipercepat untuk penyelesaian monumen dan landscape-nya dirapikan. Ditambahkan juga pohon yang tinggi misalnya bambu di area monumen agar lebih hijau dan asri. Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024," kata Diana di Stadion Gajayana, Ahad (29/12/2024).

Diana juga memastikan, gate 13 di stadion yang menjadi salah satu penting titik terjadinya tragedi pada 10 Oktober 2022, tetap dipertahankan sesuai dengan kondisi yang ada. Hanya saja, saat ini pintu masuk stadion diberikan tambahan komponen pengamanan.

"Untuk railing di Gate 13, mohon dipertahankan. Namun bisa ditambahkan proteksi misalnya dengan pagar besi supaya ke depannya tidak ada penonton yang bersandar ke railing tersebut," ujar Diana.

Tahapan renovasi stadion kandang klub Arema tersebut untuk memberikan keamanan bagi para penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan kompetisi sepak bola Liga1. Berdasarkan hasil evaluasi teknis, Stadion Kanjuruhan dinilai belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki sertifikat laik fungsi (SLF).

Sehingga, pemerintah pusat memerintahkan Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk melakukan pembenahan bangunan Stadion Kanjuruhan. Tujuannya supaya memenuhi standar keselamatan, keamanan, kenyamanan, kesehatan, dan kemudahan.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Airyn Saputri Harahap menjelaskan renovasi bangunan Stadion Kanjuruhan yang sudah berjalan sejak 4 September 2024 hingga kini menyedot anggaran senilai Rp 357,84 miliar. Proyek perbaikan tersebut dikerjakan oleh Waskita-Abipraya KSO, dengan manajemen konstruksi Bina KSO Yodya.

"Lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP)," kata Airyn.

Dia menyebut, stadion yang berdiri di lahan seluas 3,4 hektare memiliki kapasitas 21.603 orang. Struktur bangunannya terdiri dari beberapa kategori tempat duduk, yakni 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi media, dan 16 kursi khusus penyandang disabilitas.

Terdapat pula Tribun Umum, yang terdiri dari Tribun Timur dengan total 4.352 kursi, serta Tribun Utara dan Tribun Selatan dengan total masing-masing 7.264 kursi. Dengan proses renovasi, ditargetkan Stadion Kanjuruhan ke depannya bisa standar FIFA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement