REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya tak ada niatan mempersulit hidup rakyat. "Kami bersungguh-sungguh bertekad untuk bekerja keras melayani rakyat Indonesia. Kami tidak pernah merasa bahwa ada hari libur karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, yang ingin berbuat terbaik," katanya dalam acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2024) malam WIB.
Prabowo mengaku, ingin menciptakan pemerintahan yang bersih untuk membantu kesulitan rakyat. "Saya bertekad untuk memimpin suatu pemerintahan yang bersih, pemerintah yang akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," ujar ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Oleh karena itu, Prabowo meminta rakyat bersabar mengingat pemerintah per hari ini baru berjalan dua bulan delapan hari. Terlepas dari itu, Prabowo menilai, sejauh ini kinerja pemerintah relatif lumayan baik.
"Mohon bersabarlah. Berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh. Akan tetapi, saya sangat optimistis. Saya sudah melihat angka-angka semua yang sebenarnya. Luar biasa karunia yang diberikan oleh Yang Mahakuasa, yang diberikan kepada kita sekalian, luar biasa," kata Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga yakin dengan kemampuan para menteri dan pejabat negara yang membantu menjalankan pemerintahan. "Saya terus terang saja. Saya bangga dengan tim yang membantu saya. Di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto, katanya orangnya galak. Kalau enggak bener ya galak," ujar Prabowo.
Presiden Prabowo menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Prabowo beserta rombongan menteri dan pejabat negara yang hadir seluruhnya kompak mengenakan baju batik berwarna cokelat tua.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung St Burhanuddin, serta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.