REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Serangan di Pasar Natal, Magdeburg, Jerman menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 200 orang. Seorang pengemudi itu telah diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai warga negara Arab Saudi berusia 50 tahun.
Pelaku yang diketahui bernama Taleb al-Abdulmohsen tinggal di Jerman selama lebih dari satu dekade dan bekerja sebagai dokter.
Dilaporkan CNN, ia memiliki sejarah dalam membuat pernyataan anti-Islam. Taleb juga disebut telah membantu 'penggelapan' orang, terutama perempuan, meninggalkan Arab Saudi.
Pihak berwenang sedang berupaya untuk mengetahui motif tersangka. Kepala Kantor Kejaksaan Magdeburg, Horst Walter Nopens, mengatakan bahwa meskipun kantornya memerlukan lebih banyak waktu untuk menentukan motifnya, tersangka diduga tidak senang dengan perlakuan Jerman terhadap pengungsi Saudi.
Nopens memperkirakan tersangka penyerang dapat menghadapi lima dakwaan pembunuhan dan 205 dakwaan percobaan pembunuhan. "Tersangka pertama kali datang ke Jerman pada 2006 dan memiliki izin tinggal permanen di negara tersebut," demikian menurut Tamara Zieschang, menteri dalam negeri negara bagian Saxony-Anhalt, yang beribu kota Magdenburg.
Zieschang mengatakan, pria tersebut bekerja sebagai dokter di Bernburg, sebuah kota kecil sekitar 25 mil selatan Magdeburg.
Kantor berita Reuters merilis gambar tersangka, yang bersumber dari kelompok aktivis RAIR Foundation USA yang berbasis di AS.
RAIR Foundation USA mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Reuters bahwa mereka melakukan wawancara dengan al-Abdulmohsen pada 12 Desember. Pelaku menampilkan dirinya sebagai seseorang yang membantu “eks-pengungsi Muslim yang melarikan diri dari penganiayaan dari Arab Saudi.”
While Saudi Arabia demanded Taleb Al Abdulmohsen’s extradition, not only did Germany refuse, but the media ran with their prized narrative that this terrorist human-trafficker was an “activist”.
The West’s embrace of this flawed, weak ‘moral’ standpoint will be their downfall. pic.twitter.com/kWbSeC2HlL
— Saud Salman AlDossary | سعود بن سلمان الدوسري (@999saudsalman) December 21, 2024