Rabu 18 Dec 2024 23:37 WIB

Aji Santoso: Timnas Indonesia tak Boleh Hanya Andalkan Marselino Lawan Filipina

Indonesia wajib menang atas Filipina untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024.

Ekspresi pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan seusai gagal mencetak gol pada pertandingan grup B Piala AFF 2024 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ekspresi pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan seusai gagal mencetak gol pada pertandingan grup B Piala AFF 2024 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024). Indonesia ditahan imbang Laos dengan skor 3-3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek dan eks pelatih kelompok usia timnas Indonesia Aji Santoso menyatakan, skuad Garuda tidak boleh hanya mengandalkan Marselino Ferdinan saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup B Piala AFF atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).

Marselino, yang sudah menjalani hukuman skorsing kartu merah pada laga kontra Vietnam, akan kembali menjadi andalan Indonesia melawan Filipina dalam misi merebut satu tiket ke semifinal.

Baca Juga

"Jadi menurut saya, Marselino pemain berkualitas tapi tidak bisa mengandalkan Marselino saja," kata pria 54 tahun itu ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

Aji, yang pernah melatih Marselino di Persebaya Surabaya, tahu betul mantan anak asuhnya itu akan menjadi pemain penting Indonesia ketika bersua Filipina karena pengalamannya di timnas senior.

Di timnas senior, Marselino yang masih berusia 20 tahun mempunyai 31 caps dan mencetak lima gol sejak debutnya pada 27 Januari 2022.

Oleh karena itu, pria yang kini menjadi pelatih PSPS Pekanbaru tersebut meminta pemain-pemain lain memanfaatkan situasi ini saat Marselino menjadi perhatian utama pemain Filipina.

Pemain-pemain lain dapat memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan pemain Filipina saat menjaga ketat Marselino. Harapannya, hal ini akan memberikan ancaman di lini pertahanan tim asuhan Albert Capellas tersebut dan memperbesar peluang Indonesia menang.

"Karena apa, lawan-lawan juga sudah tahu. Sekarang kalau Marselino pegang bola, tentunya lawan-lawan secepat mungkin agar Marselino tidak leluasa memegang bola," kata Aji.

"Jadi itu harus dimanfaatkan pemain-pemain lain ketika lawan tertumpu pada si Marselino," kata dia.

Persaingan di Grup B sangat ketat menyusul hasil imbang Filipina 1-1 dengan Vietnam. Dengan hasil ini, belum ada satu tim pun yang memastikan lolos ke semifinal, termasuk Vietnam yang memuncaki klasemen dengan nilai tujuh.

Vietnam tersingkir jika kalah dengan skor besar dari Myanmar (4 poin) dan Indonesia (4 poin) juga menang dengan skor besar atas Filipina pada pertandingan terakhir, Sabtu ini. Indonesia akan lolos tanpa memedulikan hasil laga Myanmar vs Vietnam jika bisa mengalahkan Filipina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement