Kamis 12 Dec 2024 09:05 WIB

Indonesia Vs Laos, Jangan Sampai Ulangi Mimpi Buruk 12 Tahun Lalu

Indonesia pernah hampir kalah melawan Laos pada Piala AFF 2012.

Sejumlah pesepak bola timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan Piala AFF 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).  Timnas Indonesia akan bertanding melawan timnas Laos dalam penyisihan grub B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Kamis (12/12/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sejumlah pesepak bola timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan Piala AFF 2024 di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan timnas Laos dalam penyisihan grub B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Kamis (12/12/2024).

Oleh: Israr Itah, jurnalis Republika.co.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbang apalagi kalah melawan Laos adalah mimpi buruk bagi timnas Indonesia. Bukan apa-apa, Indonesia, meskipun bukan yang terbaik, boleh dibilang masuk dalam kategori tier pertama kekuatan sepak bola di Asia Tenggara sejak dulu. Sementara Laos masuk kategori kekuatan kelas dua di ASEAN.

Sejak pertama kali bertemu pada semifinal Turnamen Kings Cup 1969 di Bangkok, Indonesia selalu menang atas skuad berjuluk Thim Xad. Dari 10 pertemuan, enam di antaranya di Piala AFF, Indonesia hampir selalu berjaya memetik kemenangan dengan minimal mencetak tiga gol.

Pengecualian terjadi pada 2012. Saat itu pada penyisihan grup Piala AFF, skuad Garuda bahkan hampir tumbang. Untungnya Vendry Mofu tampil sebagai penyelamat lewat golnya pada menit ke-89 untuk memaksakan skor imbang 2-2 melawan Thim Xad.

Mimpi buruk 12 tahun lalu di Kuala Lumpur diharapkan tak terulang saat kedua tim berlaga pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024. Indonesia akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12/2024) malam.

Benar, tim asuhan Shin Tae-yong unggul segalanya. Namun sampai menganggap kemenangan sudah digaransi sebelum memasuki lapangan adalah kesalahan terbesar. Untuk itu, timnas Indonesia tetap wajib siaga satu untuk mendapatkan kemenangan kedua pada turnamen bergengsi dengan nama resmi ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 ini.

Indonesia membuka laga Grup B dengan kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di Yangon pada Senin lalu. Namun pada laga itu M Ferarri dkk harus bekerja keras untuk meraih tiga poin. Indonesia bahkan masuk beruntung percobaan tuan rumah hanya membentur mistar gawang pada babak pertama.

Shin yang bereksperimen dengan pemainnya kemudian memutuskan memasukkan kapten Asnawi Mangkualam dan Rafael Struick dan sejumlah pemain lain pada babak kedua. Kehadiran Struick membuat lini belakang Myanmar harus bekerja keras. Indonesia yang tadinya kalah di lini tengah mulai menguasai permainan.

Asnawi kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-77. Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan ke Kadek Arel, bola disodorkan ke Asnawi yang berdiri bebas di kotak 16. Bola tendangannya membentur tiang gawang dan masuk ke dalam gawang setelah membentur kepala kiper Zin Nyi Nyi Aung.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement