REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya industri rumah tangga dan mikro menjadi salah satu perhatian civitas akademika Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta. Upaya ini direalisasikan melalui Program Pembinaan Industri Rumah Tangga dan Usaha Mikro (IRT-UM) 2024.
Selain pembinaan, program ini juga mendorong pemasaran produk melalui gelaran Bazar IRT-UM, yang menghadirkan beragam produk atau hasil industri rumah tangga dan usaha mikro. Gelaran selama tiga hari, mulai 2-4 Desember 2024 tersebut dilakukan di Atrium Kampus UMB, Meruya, Jakarta.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya peningkatan nilai ekonomi masyarakat sekaligus sebagai hasil dari pengelolaan keuangan hibah Kedaireka," ungkap Ketua Program Pembinaan IRT-UM 2024, Dr Erna Setiany MSi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12), di Jakarta.
Erna menambahkan gelaran bazar ini juga dimaksudkan untuk mendukung pelaku usaha rumah tangga dan mikro dalam meningkatkan daya saing di pasar. "Kami ingin memberikan ruang bagi usaha rumah tangga dan mikro untuk menunjukkan kualitas produk, sekaligus meningkatkan daya saing mereka di pasar yang lebih luas," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga merupakan momen penting dalam mendukung keberlanjutan usaha kecil dan mikro. Lebih rinci, Erna menjelaskan gelaran bazar juga melibatkan sejumlah mitra hibah seperti Sambal Maknyos, Keripik Kuryati, Jamu Uti Tari, Dapur Kamera Katering, serta pelaku usaha mikro lainnya. Bazar juga menghadirkan berbagai produk kreatif dan inovatif yang merupakan hasil pengembangan melalui program pembinaan.
Selain menjadi sarana promosi dan pemasaran, gelaran ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi dan berkembang. Pengunjung bazar dapat menikmati berbagai produk unggulan mulai dari makanan, minuman, dan lainnya.
Ke depan, ditegaskan Erna, UMB akan terus memperkuat komitmen untuk mendukung pertumbuhan usaha rumah tangga dan mikro UMKM sekaligus membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.