Jumat 29 Nov 2024 14:09 WIB

Polda Jateng Ekshumasi Makam Gamma, Siswa SMK 4 Semarang yang Tewas Ditembak Polisi

Keluarga menyetujui ekshumasi makam Gamma untuk mencari keadilan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Belasan karangan bunga berisi pernyataan belasungkawa untuk Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO)  berjejer di pagar SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/11/2024).
Foto: Kamran Dikarma/Republika
Belasan karangan bunga berisi pernyataan belasungkawa untuk Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) berjejer di pagar SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Gamma Rizkynata Oktafandy (17) SMK Negeri 4 Semarang, yang tewas yang ditembak Aipda Robig Zainuddin. 

Almarhum Gamma dimakamkan di TPU Bangunrejo, Desa Saradan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Baca Juga

Dari pantauan di lokasi, proses pembongkaran mulai sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam proses tersebut pihak keluarga korban juga ikut menyaksikan secara langsung.

Kakek Gamma, Siman (72) pihak keluarga telah menyetujui ekshumasi di makam cucunya tersebut. Ia mengungkapkan alasan keluarga menyetujui agar cucunya itu mendapat keadilan.

“Iya setuju demi keadilan, dan proses berjalan dengan lancar, buat ngertos (tahu) barang bukti,” katanya ditemui awak media di TPU Bangunrejo, Jumat (29/11/2024).

Pihaknya mengatakan jika keluarga dari ayah kandung yang di Sragen tak tahu penyebab meninggalnya Gamma. Pasalnya, ketika proses pemakaman pihak keluarga hanya melihat muka korban dan tak tahu penyebab meninggalnya.

“Saya nggak tahu ditembak nggak tahu, karena saya di sini (Sragen), kemarin dibuka cuma rai (muka), belum (lihat perut). Pengen ruh (Pengan tahu) meninggal karena apa. Sampai sini sudah di tata rapi, di pocong, belum lihat perutnya,” katanya mengakhiri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement