Sabtu 16 Nov 2024 21:13 WIB

Jokowi: Presiden Prabowo Berkampanye? Sah Sah Saja, Asal Ikut Aturan Main

Presiden dan wapres boleh berkampanye asal tidak menggunakan fasilitas negara.

Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (tengah) didampingi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi (kanan) - Taj Yasin (kiri) membagikan kaos dari mobi Jip saat pawai di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Pawai sepanjang tiga kilometer itu dihadiri ribuan para pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin dari berbagai daerah.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (tengah) didampingi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi (kanan) - Taj Yasin (kiri) membagikan kaos dari mobi Jip saat pawai di Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (16/11/2024). Pawai sepanjang tiga kilometer itu dihadiri ribuan para pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin dari berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo, pada Sabtu (16/11/2024) berkampanye di pemilihan kepala daerah Jawa Tengah. Jokowi diketahui mendukung pasangan Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin. Ini adalah pasangan yang didorong oleh mesin koalisi pimpinan Partai Gerindra.

Di tengah kampanye, Jokowi sempat ditanya pers terkait keberpihakan Presiden Prabowo Subianto dan berkampanye untuk pasangan tersebut. Jokowi langsung menjawab lugas, bahwa di pasal 299 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu di situ sudah ada aturan tegas. "Presiden dan wapres itu punya hak untuk kampanye!" kata Jokowi. 

Ia melanjutkan, "Pak Prabowo kita tahu itu ketua Partai Gerindra. Beliau yang merekomendasikan calon calon di daerah. Jadi kalau beliau kampanye sah sah saja. Tapi ada aturan mainnya," kata Jokowi.

Pendapat Jokowi ini juga sebelumnya disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi dan anggota Komisi Pemilihan Umum August Mellaz. Kedua menekankan pasal serupa dan syarat bahwa asal tidak menggunakan fasilitas negara. Mellaz lebih lanjut meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa ikut menegaskan apakah dukungan Prabowo itu bermasalah.

Baru-baru ini beredar video dukungan Presiden Prabowo Subianto kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin. Dalam video itu, Prabowo berujar soal pemberantasan korupsi dan mendukung pembangunan ekonomi. Prabowo mengatakan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement