Selasa 05 Nov 2024 13:06 WIB

Polisi Selidiki Pengendara Mobil di Tangerang Terkena Peluru Nyasar

SH (44 tahun) jadi korban peluru nyasar saat melintas di Jalan Gading Golf Boulevard.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang pengendara mobil berinisial SH (44 tahun), diduga menjadi korban peluru nyasar saat melintas di Jalan Gading Golf Boulevard, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11/2024), dengan terdapat satu korban.

"(Saat mengecek) bahwa pintu mobil berlubang dan terdapat peluru yang mengenai kaki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan tertulis diterima di Kabupaten Tangerang, Selasa (5/11/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, insiden itu bermula saat korban sedang mengendarai mobil ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat perjalanannya, korban merasakan sakit pada kakinya sehingga memutuskan menepi terlebih dahulu untuk mengecek. "Pas di cek kakinya alami luka," ucap Ade.

Atas kejadian itu, korban langsung melakukan perawatan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan ke Polsek Pagedangan, guna dilakukan tindakan lebih lanjut terkait peristiwa yang dialaminya. "Ditangani Sektro Pagedangan," kata Ade.

Kapolsek Pagedangan, AKP Daniel Dirgala menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan dugaan terkena peluru nyasar. Kepolisian pun langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan terdapat luka memar pada bagian kakinya. "Tidak (berlubang). Lukanya memar di kaki, kayanya gegara hentakkan karena kaget," ujarnya.

Sebagai langkah awal dalam penanganan kasus tersebut, kata Daniel, Polsek Pagedangan saat ini telah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri sebagai upaya penyelidikan. Dia belum tahu siapa pemilik peluru nyasar tersebut. "Kita sementara investigasi dulu, memperdalam dulu dan berkoordinasi dengan tim Forensik Mabes Polri," kata Daniel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement