Kamis 24 Oct 2024 09:25 WIB

Mahasiswa Prodi Sistem Informasi UNM, Lolos Program MAGENTA di DDB Telkom Indonesia

Program MAGENTA merupakan inisiatif Telkom dalam menyediakan peluang magang.

Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Audrey Muthia Vasya dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil lolos seleksi program MAGENTA (Magang Generasi Bertalenta) di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Audrey Muthia Vasya dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil lolos seleksi program MAGENTA (Magang Generasi Bertalenta) di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswi Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM), Audrey Muthia Vasya dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi, berhasil lolos seleksi program MAGENTA (Magang Generasi Bertalenta) di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Program MAGENTA ini merupakan inisiatif BUMN Telkom Indonesia dalam menyediakan peluang magang bagi talenta muda Indonesia.

Audrey memulai perjalanan magangnya pada 1 Oktober 2024 dan akan menyelesaikannya pada 31 Maret 2025, tahun depan. Selama masa magang ini, Audrey mengemban peran sebagai Common Service, dengan tugas utamanya adalah berkoordinasi dengan berbagai tim, termasuk tim teknis, pengguna, dan bisnis, serta memastikan sistem OSS (Operational Support System) yang dikelola oleh Telkom sesuai dengan aturan dan regulasi pemerintah terkait perizinan usaha.

Baca Juga

Dalam wawancara, Audrey mengungkapkan bagaimana ia mempersiapkan diri untuk bisa lolos dalam seleksi magang yang ketat di Telkom Indonesia.

“Saya mendaftar melalui web MAGENTA, lalu melanjutkan dengan membuat video assessment, dan kemudian mengikuti interview lanjutan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (9/10/2024).

Ia pun berbagi tips untuk mahasiswa lainnya, jika ingin sukses di program magang seperti ini, pentingnya melakukan riset yang mendalam tentang perusahaan impian.

“Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang ingin dituju, lalu cari kesempatan di berbagai platform magang, serta terus belajar dari setiap pengalaman tes atau interview yang dijalani,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa banyak mata kuliah yang dipelajari di kampus, terutama yang berhubungan dengan manajemen sistem dan analisis data, sangat membantu dalam menjalankan tugas di tempat magang.

“Banyak ilmu yang saya dapat di kampus, khususnya dari mata kuliah Sistem Basis Data dan Manajemen Proyek, yang bisa saya terapkan selama magang di Telkom Indonesia,” jelas Audrey.

Sementara itu, Muhammad Faisal selaku kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), menyatakan bahwa NCC aktif mendukung mahasiswa dalam pencarian magang dan karier.

“NCC berperan penting dalam mempertemukan mahasiswa dengan berbagai perusahaan, termasuk BUMN besar seperti Telkom Indonesia. Sebagai penjembatan antara mahasiswa dan dunia industri, NCC terus berinovasi dalam membangun jaringan kerjasama yang kuat dengan berbagai perusahaan terkemuka, membantu mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, untuk mendapatkan pengalaman praktis yang mendukung karier mereka,” papar Faisal.

Pada kesempatan ini, menanggapi prestasi yang diraih Audrey, Sukmawati Anggraeni Putri, selaku kaprodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri, memberi apresiasi dan dukungannya.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Audrey yang mampu menunjukkan kualitas dan kompetensi sebagai mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Program magang ini bukan hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga memperkuat relevansi pendidikan yang diberikan oleh kampus kami dengan kebutuhan industri. Prodi Sistem Informasi berharap semakin banyak mahasiswa yang bisa meraih kesempatan serupa dan sukses di dunia kerja,” ungkap Sukmawati.

Sukmawati menegaskan adanya Program MAGENTA ini, Nusa Mandiri Career Center dan Program Studi Sistem Informasi terus membuktikan komitmen dalam mendukung mahasiswa dalam meraih karier yang cemerlang melalui akses langsung ke perusahaan-perusahaan besar, baik di sektor swasta maupun BUMN.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement