REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa ia bakal menempati kantor yang dulunya ditempati oleh Luhut Binsar Pandjaitan ketika menjabat sebagai Kemenko Maritim dan Investasi.
"Tadi saya baru mendapatkan penjelasan dari Mensesneg Pak Prasetyo bahwa untuk Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini akan menempati gedung atau kantor yang selama ini ditempati oleh Kemenko Marves," kata AHY di Kantor Kementerian Transmigrasi, Selasa.
AHY yang baru menjabat Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan selama dua hari itu baru meninjau lokasi kantor tersebut pada Selasa siang. Dia mengaku puas dengan kantor yang nanti bakal ditempatinya untuk bertugas.
"Tadi siang saya juga baru meninjau walaupun hanya singkat. Paling tidak saya sudah mengetahui sudah ada tempat di situ," ujar dia.
Meski begitu, dia tidak mempersoalkan tempat dirinya bekerja untuk mengabdi kepada negara. Dia bahkan menyatakan kesiapan untuk ditempatkan atau berkantor di mana saja.
"Jangankan di situ (Kemenko Maritim dan Investasi), di manapun kita siap untuk mengantor," tutur dia.
Dalam tugasnya nanti, AHY bakal membawahi lima kementerian, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Lalu Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, serta Kementerian Perhubungan.
Oleh karena itu, AHY menyatakan masih mempelajari struktur dan otoritas kementerian-kementerian tersebut. Menurut dia, pembentukan struktur dan kewenangan Kemenko ini masih dalam tahap penyempurnaan.
Selain itu, AHY mengungkapkan juga sedang menentukan lokasi fisik kantor kementerian baru tersebut. Semua elemen penting terkait Kemenko Infrastruktur akan ditata untuk memastikan efisiensi kerja.