REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Di tengah era globalisasi yang semakin pesat, memperkuat keunggulan akademik di tingkat internasional, menjadi kebutuhan bagi sebuah pendidikan tinggi. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) terus berupaya mewujudkan visi ini dengan fokus pada internasionalisasi untuk mendongkrak daya saing global.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan mengikuti Pelatihan Penguatan dan Workshop Kantor Urusan Internasional (PPKUI) yang berlangsung pada 7-11 Oktober 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Dalam acara tersebut, Universitas BSI diwakilkan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), Jimmi, dan Kaprodi Sastra Inggris, Agus Priadi. Kegiatan PPKUI memberikan kesempatan berharga bagi peserta untuk mempelajari strategi internasionalisasi perguruan tinggi serta membangun jejaring dengan institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Kegiatan ini juga menghadirkan 29 mitra kampus luar negeri, yang semakin membuka peluang kerja sama internasional bagi Universitas BSI.
"Pelatihan ini memberikan gambaran nyata tentang implementasi internasionalisasi di perguruan tinggi melalui Kantor Urusan Internasional Universitas BSI. Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan tentang International Partnership, World Class University, dan berbagai program mobilitas antaruniversitas, seperti University Mobility in Asia and Pacific," ungkap Jimmi.
Jimmi menambahkan, melalui pelatihan PPKUI ini, Universitas BSI berharap mampu membangun komunikasi yang lebih intens dengan mitra kampus di luar negeri. “Harapannya, kerja sama internasional ini bisa segera diimplementasikan untuk menciptakan sinergi dinamis antara Universitas BSI dengan institusi luar negeri,” tambahnya.
“Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong Universitas BSI sebagai Kampus Digital Binis untuk terus berkembang di kancah internasional, dengan menciptakan kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujarnya.