Rabu 16 Oct 2024 13:51 WIB

Kedatangan Pramono ke Kediaman Prabowo Memunculkan Spekulasi, Ini Klarifikasi Resminya

Pramono menjawab spekulasi akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) tiba di kawasan rumah Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Foto: Antara/Rio Feisal
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) tiba di kawasan rumah Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menjadi salah satu sosok yang dipanggil ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024). Kedatangan politisi PDIP itu menimbulkan banyak spekulasi, mengingat Prabowo merupakan ketua umum partai yang mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Pramono mengatakan, kedatangannya ke Kertanegara tak lain untuk memenuhi panggilan Prabowo. Namun, ia membantah bahwa kedatangannya itu menjadi tanda bahwa dirinya akan menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Juga

"Jangan-jangan Mas Pram ini mau jadi menteri lagi, enggak. Saya akan fight untuk memenangkan di pilgub ini, saya akan bekerja sungguh-sungguh untuk memenangkan Pilgub ini," kata dia, Rabu (16/10/2024).

Ia mengeklaim, selama ini hubungannya dengan Prabowo berjalan baik. Ia pun dekat dengan Prabowo. Apalagi, selama lima tahun terakhir ia bekerja bersama Prabowo di pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

"Kalau enggak (dekat), enggak mungkin di tengah beliau kesibukan memanggil para menteri, menerima saya satu jam, enggak mungkin," kata dia.

Pramono mengatakan, dalam kesempatan itu dirinya meminta doa dari Prabowo untuk bertarung di Pilgub Jakarta. Ia menyampaikan langsung kepada Prabowo, bahwa dirinya akan bekerja keras untuk memenangkan Pilgub Jakarta.

"Sehingga dengan demikian saya ingin menyampaikan ini bahwa saya fight, saya bekerja keras untuk memenangkan pertempuran pertarungan dalam pilgub ini, supaya memperbaiki warga Jakarta, terutama warga Betawi," ujar Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement