Jumat 04 Oct 2024 17:40 WIB

Dipanggil Pelatih Baru Timnas Australia, Pemain Keturunan Indonesia Ini Batal Pensiun

Pelatih Tony Popovic memanggil Luongo memperkuat tim setelah ditahan imbang Indonesia

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Massimo Luongo, pemain Australia berdarah Indonesia.
Foto: EPA/ABEDIN TAHERKENAREH
Massimo Luongo, pemain Australia berdarah Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massimo Luongo batal pensiun dari timnas Australia. Namanya dipanggil kembali ke skuad Australia asuhan pelatih baru Tony Popovic untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang melawan China dan Jepang.

Luongo keluar dari Socceroos pada Desember lalu saat ia akan dipilih ke dalam skuad Australia asuhan mantan pelatih Graham Arnold di Piala Asia. Pemain berdarah Indonesia ini beralasan perlunya menjaga performa saat klubnya Ipswich Town berusaha keras untuk promosi ke Liga Primer Inggris.

Baca Juga

Darah Indonesia Luongo datang dari ibunya Ira. Menurut pengakuan Luongo, kakek buyut dari pihak ibunya adalah Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima yang berbasis di Sumbawa.

Pemain berusia 32 tahun itu, yang telah bermain 45 kali untuk Australia dengan sumbangan enam gol, masuk dalam skuad beranggotakan 26 orang pada Jumat (4/10/2024) untuk pertandingan kualifikasi pekan depan melawan China di Adelaide dan pertandingan tandang melawan Jepang pada tanggal 15 Oktober.

Luongo menambah kedalaman lini tengah Australia, yang sedang tertekan setelah awal yang buruk pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan nilai satu dari dua laga.

"Ia telah membuat dirinya tersedia dan menjadi pilihan bagi kami. Saya ingin membawanya ke kamp (pelatihan) ini," kata Popovic tentang Luongo, salah satu dari sedikit pemain Australia di Liga Primer Inggris, dikutip Reuters.

Luongo bergabung dengan rekan setimnya di Ipswich Town dan bek tengah Cameron Burgess dalam skuad yang juga diperkuat oleh gelandang Riley McGree, bek Jordan Bos, dan penyerang yang baru satu kali memperkuat tim, Apostolos Stamatelopoulos. Ketiganya telah pulih dari cedera.

Australia memulai fase kualifikasi dengan kekalahan kandang yang jarang terjadi dari Bahrain sebelum ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia di Jakarta. Hal ini mendorong Arnold untuk mengundurkan diri setelah enam tahun bertugas dalam periode keduanya sebagai pelatih Socceroos.

Karena kekurangan penyerang dan gelandang kelas dunia, Australia telah lama berjuang untuk menembus pertahanan lawan yang ingin mencetak gol lewat serangan balik.

Popovic mengatakan kepada wartawan bahwa ia yakin skuad pertamanya akan lebih baik saat melawan China dan Jepang, tetapi juga memberi peringatan kepada para pemain.

"Kami belum sering melihat Australia dalam beberapa tahun terakhir sebagai satu grup bermain sangat buruk dalam dua pertandingan," katanya tentang laga Bahrain dan Indonesia.

"Saya ingin mereka datang dengan sikap yang mereka butuhkan untuk kembali ke performa terbaik mereka. Ingat mengapa mereka ada di sini, siapa yang mereka wakili."

Australia berada di posisi kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, unggul satu poin dari China yang berada di posisi keenam yang juga belum pernah menang setelah kalah 2-1 di kandang sendiri dari Arab Saudi dan dipermalukan 7-0 di kandang Jepang.

Dua tim teratas dalam grup tersebut lolos otomatis ke putaran final 2026 di Amerika Utara.

Popovic menyertakan sejumlah pemain yang baru-baru ini dilatihnya di Melbourne Victory, termasuk pemain sayap yang belum pernah bermain untuk timnas Nishan Velupillay. Juga bek sayap Jason Geria, yang memperoleh panggilan pertamanya sejak penampilan tunggalnya untuk Australia pada tahun 2016.

Skuad Australia:

Penjaga gawang: Mat Ryan, Joe Gauci, Paul Izzo.

Bek: Aziz Behich, Jordan Bos, Cameron Burgess, Thomas Deng, Jason Geria, Lewis Miller, Kye Rowles, Harry Souttar, Gianni Stensness.

Gelandang: Keanu Baccus, Ajdin Hrustic, Jackson Irvine, Massimo Luongo, Riley McGree, Connor Metcalfe, Aiden O'Neill.

Penyerang: Daniel Arzani, Mitchell Duke, Craig Goodwin, Nestory Irankunda, Sam Silvera, Apostolos Stamatelopoulos, Nishan Velupillay.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement