REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) 2024 bukan saja sebagai konferensi internasional yang bergengsi, tapi juga menjadi daya tarik luar biasa bagi para peneliti. Event ICITRI 2024 yang berlangsung hybrid di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Jatiwaringin, pada Kamis-Jumat, 5-6 September 2024 ini membuka ruang diskusi secara global pada semua peneliti.
Salah satu peneliti yang sangat antusias hadir secara luring di Universitas Nusa Mandiri, Prof Dr Leong Wai Yei PhD asal INTI International University, Malaysia mengaku bangga bisa hadir di acara ICITRI 2024.
“Bangga bisa hadir di ICITRI, bahagia dapat bertemu banyak peneliti muda yang sangat konsen di bidang masing-masing,” ungkap Prof Leong Wai Yei dalam wawancara eksklusif, Kamis (5/9/2024).
Universitas Nusa Mandiri, kata Prof Leong Wai Yei sangat baik membuat konferensi internasional seperti ICITRI ini, dengan mengangkat tema Forging Pathways: Leveraging Emerging Technologies for Global Economic Resilience and Inclusive Digital Business Growth.
“Lewat event ICITRI ini, saya dapat bertemu banyak peneliti dan memperluas kolaborasi penelitian saya, dengan harapan dapat ikut berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.