Selasa 10 Sep 2024 07:44 WIB

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Berebut Suara Pendukung Anies, Siapa yang Unggul?

Pramono Anung mengungkapkan keinginannya untuk bertemu Anies Baswedan.

Rep: Bayu Adji P/Bambang/Antara/ Red: Teguh Firmansyah
Tangkapan layar video pernyataan politik Anies Baswedan.
Foto:

Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, survei membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil (RK), dengan dua pertanyaan dua nama yakni Anies vs RK dan Ahok vs RK.

"RK dapat diterima oleh mayoritas dari pendukung Ahok dan hampir mayoritas dari pendukung Anies, tetapi mayoritas pemilih Anies tidak akan memilih RK," paparnya saat merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 dan arah dukungan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

Survei dilakukan pada 6–15 Agustus 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.540 orang.

Sementara toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Survei ini digelar sebelum pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Ahsan menjelaskan, dalam survei ini sebanyak 39 persen responden memilih mendukung Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 22 sebesar persen dan Ridwan Kamil sebesar 15 persen.

"Artinya, warga Jakarta pada dasarnya cenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin Jakarta," ujarnya.

Elektabilitas Calon

Secara terpisah, lembaga survei Proximity Indonesia merilis hasil survei elektabilitas bakal pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, Senin (9/9/2024).

Dalam hasil survei itu, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) masih unggul jauh di atas Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

CEO Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho mengatakan, dalam pertanyaan tertutup terkait popularitas, Ridwan Kamil (RK) menjadi tokoh paling populer atau dikenal luas oleh masyarakat dengan presentase 85,90 persen. Setelah itu, nama Rano Karno memiliki popularitas 85,40 persen, Pramono Anung 61,50 persen, dan Suswono 61,00 persen.

"Sementara nama lain, mendapatkan presentase di bawah 60 persen," kata dia melalui keterangannya, Senin.

Sementara dalam pertanyaan terbuka (top of mind), tokoh yang disebut pertama kali oleh responden sebagai calon gubernur Jakarta adalah RK, dengan presentase 51,70 persen. Sedangkan Pramono hanya memiliki presentase 15,40 persen, dan nama lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen.

Whima menambahkan, untuk elektabilitas tertutup terhadap tiga tokoh yang dipilih sebagai gubernur Jakarta, RK masih mendapatkan presentase terbanyak dengan 56,00 persen.

Di posisi kedua ada nama Pramono dengan presentase 24,40 persen, dan Dharma Pongrekun 3,30 persen. Sedangkan untuk elektabilitas wakil gubernur, Suswono unggul dengan 46,40 persen, kemudian Rano Karno 37,50 persen, dan Kun Wardana Abyoto 3,10 persen.

Ia menjelaskan, faktor yang menjadi pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihannya di antaranya program yang ditawarkan (80,80 persen), kader/calon gubernur yang ditampilkan (8,90 persen), dan diberi uang/sembako (7,50 persen). Sementara faktor lain seperti pimpinan atau tokoh partainya, ikut pilihan keluarga, isu yang diangkat, fatwa ulama, dan partai agamis, mendapatkan presentase di bawah satu persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement