REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan terbuka terhadap partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bergabung dalam tim transisi. Pramono menyatakan hal tersebut guna mempersiapkan kebijakan pemerintahan usai dilantik.
"Saya dalam kepemimpinan nanti kalau dilantik menjadi gubernur saya pasti sangat terbuka dan saya adalah orang yang juga sangat terbuka," kata Pramono saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu.
Pramono meyakini keterbukaan untuk menggandeng sejumlah pihak usai melakukan diskusi satu jam lebih dengan Ketua DPRD DKI Khoirudin.
Dari pertemuan dengan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta itu, dia mengaku bisa menangkap kepastian untuk terus bekerja bersama-sama.
Terlebih, pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama-nama yang tergabung dalam tim transisi dan pada waktunya akan diumumkan.
"Pasti namanya sudah ada, termasuk tadi kami juga berdiskusi dengan Pak Ketua DPRD DKI, apapun dalam transisi pemerintahan itu perlu kebersamaan," katanya.
Dia menekankan pentingnya kehadiran transisi untuk mempersiapkan diri sebagai pemerintah baru yang juga perlu untuk segera mengadaptasi undang-undang baru.
Diharapkan dalam pemerintah yang dipimpin bisa mengangkat wajah Betawi seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
"Yang jelas, ini adalah tim transisi yang bekerja untuk membantu sebelum gubernur menjabat dan dilantik itu saja tugasnya," katanya.
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta diusung oleh PDIP Perjuangan dan didukung oleh Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Adapun pasangan Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi besar KIM Plus yang berisikan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo dan PPP.
Kemudian pasangan Dharma-Kun merupakan satu-satunya pasangan yang maju dari jalur independen di Pilkada Jakarta.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur definitif pada Jumat (7/2/2025).
View this post on Instagram