Sabtu 21 Dec 2024 20:56 WIB

Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Bisa Dapat Layanan Air Bersih

Ada ring satu radius dariIstana Negara yang belum terlayani air minum perpipaan.

Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/20204).
Foto: Antara/HO-PAM Jaya
Aliran air bersih dari PAM Jaya sudah masuk ke warga Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/20204).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), mulai mendapatkan pelayanan dari PAM Jaya setelah lebih dari 38 tahun terkendala yang membuat air minum perpipaan tidak bisa masuk ke dalam kawasan tersebut. "Kami berhasil melobi Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran sehingga akhirnya diberi izin untuk dilewati pipa," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Dia mengatakan momen berkesan dirasakan kala penantian selama lebih dari 38 tahun untuk layanan air minum perpipaan dapat terlaksana bagi warga Kebon Kosong. Arief tak memungkiri, sejumlah kendala dan tantangan terus dihadapinya demi mencapai target layanan air bersih 100 persen pada 2030. Pasalnya air perpipaan masih sangat kecil di Indonesia, termasuk Jakarta.

Baca Juga

Bahkan, ungkap Arief, radius 20 kilometer dari Istana Negara yang berada di ring satu ada yang belum terlayani air minum perpipaan lebih dari 38 tahun. Dia pun memaparkan pemasangan pipa jaringan sudah dimulai pada 1 September 2023 dengan 20 rumah yang airnya telah mengalir.

Untuk yang lainnya masih terus akan dikerjakan secara bertahap dan ditargetkan selesai tahun 2024. "Untuk memaksimalkan suplai air sampai ke rumah pelanggan, PAM Jaya juga membangun reservoir air dengan kapasitas 200 meter kubik di wilayah Kebon Kosong, Kemayoran," tutur Arief.

Sementara itu, Ketua RW 04 Kebon Kosong, Sardjono turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PAM Jaya yang menghadirkan layanan air di wilayahnya. Dia mengungkapkan, warga selama ini memanfaatkan air dengan membeli dari gerobak dan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Adapun kebutuhan jaringan perpipaan air minum di area Kelurahan Kebon Kosong RW 04 hingg RW 09 adalah sejumlah 2.119 Sambungan Rumah (SR) dengan detail. "Kita berusaha minta Air PAM sejak tahun 1992. Hingga saat ini baru terealisasi. Selama ini untuk minum kita beli dari gerobak, kalau untuk mandi pakai air tanah," katanya.

Oleh sebab itu, Sardjono sebagai perwakilan warga Kelurahan Kebon Kosong berterima kasih atas inisiatif PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang telah ditunggu selama puluhan tahun. "Kami ucapkan terima kasih ke Dirut PAM Jaya yang sudah masuk ke wilayah kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement