Ahad 01 Sep 2024 13:28 WIB

Undip Melawan Kemenkes: Singgung Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Unair

Undip menuding penghentian dr Yan Wisnu oleh RS Kariadi karena intervensi Kemenkes.

Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).
Foto: Reublika/Kamran Dikarma
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Pihak Universitas Diponegoro (Undip) mengeluhkan ragam sanksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai buntut kasus meninggalnya mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS). Salah satunya adalah penghentian sementara praktik Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip, Yan Wisnu Prajoko, di RS Kariadi Semarang.

Wakil Rektor IV Universitas Diponegoro Wijayanto menilai, penangguhan praktik dokter spesialis bedah onkologi itu merupakan hukuman kedua yang diberikan oleh Kemenkes atas kasus yang sebenarnya masih dalam tahap investigasi. Wijayanto bahkan menyinggung kasus dekan Universitas Airlangga (Unair) yang dipecat Kemenkes beberapa waktu lalu.

Baca Juga

"Di sini, kita segera teringat kasus yang menimpa Dekan Fakultas Kedokteran Unair (Universitas Airlangga) yang diberhentikan oleh menteri karena berani kritis pada kebijakan pemerintah," katanya di Semarang, Sabtu (31/8/2024).

Pada Juli lalu, Prof Budi Santoso diketahui sempat dipecat dari jabatan dekan FK Uniar Surabaya. Dalam pernyataannya, Budi Santoso berpamitan kepada sekitar 300-an anggota di grup tersebut, usai menerima keputusan Rektorat Unair yang memberhentikan dirinya dari jabatan Dekan FK Unair.

"Per hari ini saya diberhentikan sebagai Dekan FK Unair. Saya menerima dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon maaf selama saya memimpin FK Unair ada salah dan khilaf, mari terus kita perjuangkan FK Unair tercinta untuk terus maju dan berkembang," demikian petikan pernyataan Budi Santoso dalam WAG tersebut.

Saat dikonfirmasi, Budi Santoso membenarkan pernyataannya itu sebagai bentuk kewajiban dirinya untuk berpamitan dengan para dosen maupun senior. "Benar, itu pesan dari saya di grup dosen FK Uniar. Benar saya diberhentikan per hari ini (Rabu)," katanya.

Saat ditanya apakah hal itu berkaitan dengan pernyataan dirinya menolak program dokter asing di Indonesia, Budi Santoso membenarkan hal itu. "Iya. Proses saya untuk dipanggil berkaitan dengan itu," ujarnya.

Karena bola bergulir liar, pemecatan itu dibatalkan. Rektor Unair Surabaya Prof Mohammad Nasih membatalkan keputusan pemberhentian Prof Budi sebagai Dekan Fakultas Kedokteran. Prof Nasih mengatakan, pembatalan keputusan pemberhentian dilakukan usai ia menerima surat dari Prof Budi.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Budi. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.

photo
Bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis - (Infografis Republika)

Undip bicara intervensi Kemenkes.. baca di halaman selanjutnya.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement