REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjalin kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta dalam rangka mendukung atlet berprestasi, Senin (19/08/2024). Kerja sama itu disepakati sesaat sebelum Pengukuhan dan Pelepasan Atlet Kontingen DKI Jakarta pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut, di Jakarta Internasional Velodrome.
UMJ serta 20 perguruan tinggi negeri dan swasta di lingkungan DKI Jakarta menyepakati kerja sama dalam rangka mendukung atlet Kontingen DKI Jakarta yang berprestasi pada PON XXI 2024.
Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta menerangkan, kerja sama ini perlu digaungkan. “Alhamdulillah KONI punya terobosan seperti ini. Atlet juga akan bangga. Kerja sama ini harus digaungkan,” katanya, Senin (19/8/2024).
Prasetyo mengatakan, atlet membutuhkan dukungan agar bisa fokus latihan dan tetap dapat menempuh pendidikan. Sama halnya dengan Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid yang menilai atlet memiliki jasa luar biasa sehingga perlu dukungan penuh.
“Harapannya atlet-atlet mendapat privilege untuk mendapatkan kemudahan di perguruan tinggi, termasuk beasiswa terutama atlet berprestasi,” ungkapnya.
Menurutnya hal itu sepadan karena bendera merah putih berkibar di luar negeri salah satunya melalui perolehan medali emas dari para atlet di ajang olahraga internasional. Ia merasa miris saat atlet harus memilih antara prestasi atau pendidikan.
“Itu pilihan yang tidak mudah. Prestasi itu ada golden age-nya. Dalam hal ini mohon ada satu kebijakan agar mereka bisa melaksanakan proses berlatih dan bertanding tapi dari aspek akademik juga bisa jalan,” katanya.
Maka dari itu KONI berinisiatif mengajak perguruan tinggi untuk bekerja sama dalam mendukung atlet berprestasi. Kerja sama itu meliputi pemberian beasiswa, sistem perkuliahan yang fleksibel, dan alternatif tugas akhir sesuai dengan Permendikbud No. 53 Tahun 2023 Pasal 59 ayat 3.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Taufiqurrachman, M.Kom., yang hadir mewakili UMJ menyampaikan dukungan atas kerja sama yang diinisiasi oleh KONI DKI Jakarta.
“UMJ jelas akan memberikan sesuatu yang lebih pada para atlet berprestasi. Kami otomatis akan membedakan sesuai dengan peraturan menteri yang tertulis dalam Permendikbud,” kata Taufiq.
Diketahui terdapat dua mahasiswa UMJ yang tergabung dalam Kontingen DKI Jakarta yaitu Wahyu Setiawan pada cabor atletik dan Diah Ayu pada cabor woodball. Selain itu terdapat tiga mahasiswa lainnya yang turut berpartisipasi dalam PON XXI 2024 dari Kontingen Banten yaitu Julang Zulfikar, Hamzah Dzulfaqor dan Nanda Pratama pada cabor Cricket. Mereka merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP) UMJ.