REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Beragam kasus pelecehan seksual terhadap tahanan Palestina di Penjara Israel terungkap ke publik. Pelecehan tidak hanya dilakukan oleh tantara pria, tapi juga wanita.
Salah satu yang mengetahui perihal pelecehan tersebut adalah Salem. "Meskipun hal itu merajalela, para narapidana jarang membicarakannya satu sama lain," kata Saleem dilansir dari laman MEE.
Menurut Saleem banyak yang malu mengaku pelecehan tersebut.
Terutama ketika mereka diperkosa oleh tentara wanita, yang terkadang berusia remaja.
Menurutya sudah menjadi praktik umum bagi tentara untuk menelanjangi tahanan, memasukkan benda ke dalam rektum mereka, dan memegang alat kelamin secara agresif saat berganti pakaian.
Ketika tersiar kabar bahwa seorang tahanan berusia 40-an diperkosa, Salem terus mendekatinya hingga dia menceritakan apa yang terjadi padanya.
"Dia memberi tahu saya bahwa dia 'diperkosa' oleh seorang tentara wanita," kata Salem kepada MEE.