Rabu 07 Aug 2024 13:32 WIB

Joni Diundang Danrem Kupang Usai Video Gagal Lulus Tes Calon Anggota TNI Viral

Joni pernah dijanjikan menjadi anggota TNI oleh Presiden Jokowi.

Bocah Yohanes Game Marchal Lau alias Joni saat diterima Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 2018 silam.
Foto:

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan mengecek terkait dengan viralnya berita "Joni Kalla Si Bocah Merah Putih" gagal mengikuti tes masuk TNI karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Mensesneg Pratikno menyampaikan bahwa untuk menjadi prajurit TNI tentu ada proses seleksi, yang juga ada parameternya sendiri.

"Ya mungkin karena ada parameter juga ya saya tidak tahu, tetapi kami akan cek, tentu saja kan ada proses seleksi," kata Pratikno di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Diketahui, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan bahwa Yohanes Ande Kalla atau yang disapa Joni masih diberikan kesempatan untuk lanjut seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD.

"Utamanya karena tinggi badan persyaratan minimal 163 cm, sedangkan daerah tertinggal seperti di wilayah NTT dengan ketentuan khusus 160 cm. Yang bersangkutan tingginya hanya 155,8 cm," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kembali viralnya berita soal "Joni Kalla Si Bocah Merah Putih" yang diketahui gagal mengikuti tes masuk TNI karena tidak memenuhi syarat tinggi badan. Namun, ujar Kapendam, saat ini masih tahap administrasi sehingga Joni masih diberikan kesempatan untuk kembali melanjutkan tes masuk TNI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement