REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan penelitian mahasiswa dan menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ir Tuti Alawiyah selaku Koordinator LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya menyatakan bahwa kolaborasi antara dosen dan mahasiswa adalah langkah strategis dalam menciptakan lingkungan akademik yang inovatif dan produktif.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja bersama, dosen dan mahasiswa dapat saling belajar dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan," ujar Tuti dalam rilis yang diterima, Rabu (7/8/2024).
Program kolaborasi ini mencakup berbagai bidang penelitian, mulai dari teknologi informasi, bisnis, kesehatan, hingga ilmu sosial. Setiap kelompok penelitian akan dibimbing oleh dosen yang berpengalaman di bidangnya, serta didukung oleh fasilitas penelitian yang memadai.
Selain itu, LPPM Universitas BSI kampus Tasikmalaya juga memberikan berbagai bentuk dukungan, seperti pelatihan metodologi penelitian, seminar, dan lokakarya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan penelitian yang lebih baik dan mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
Salah satu contoh sukses dari program ini adalah penelitian bersama yang dilakukan oleh Ir. Dini Silvi Purnia dan tim mahasiswa mengenai pengelolaan logistik dan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini berupa aplikasi Silokin (Sistem Informasi Logistik dan Kinerja) yang sudah diimplementasikan di PSC 119 SICETAR Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dan mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
"LPPM Universitas BSI kampus Kota Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendukung kolaborasi dosen dan mahasiswa dalam penelitian. Kami berharap, melalui program ini, akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," tegas Tuti.