REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, kecil kemungkinan partainya akan mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, PDIP memiliki prinsip dalam berpolitik, sehingga sulit untuk mengusung Anies.
"Nah saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies. Secara prinsip ya," kata dia kepada wartawan yang dikutip Republika, Ahad (4/8/2024).
Meski demikian, Ahok tak bisa serta merta menyimpulkan langkah yang akan diambil PDIP di Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, meski kecil, peluang PDIP untuk mendukung Anies masih tetap terbuka.
"Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan nggak tahu juga. Politik kan," ujar dia.
Sebelumnya, PDIP disebut menaruh ketertarikan untuk mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Bahkan, Anies masuk dalam usulan yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta untuk diusung menjadi calon gubernur (cagub).
Sementara itu, Anies mengaku merasa terhormat atas ketertarikan PDIP terhadap dirinya di Pilgub DKI Jakarta. Menurut dia, hal itu akan menjadi pemacu untuk lebih memajukan DKI Jakarta bersama-sama.
"Kami berharap dengan kerja sama ini, lintas partai, lintas komponen, maka akan lebih banyak lagi sejarah ditorehkan di masa depan. Jadi saya bersyukur sekali, dan Mbak Puan, PDIP, itu menjadi salah satu komponen penting di dalam kemajuan perjuangan di Jakarta," kata dia, Sabtu (27/7/2024).
Ia menambahkan, selama ini pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan PDIP. Bahkan, komunikasi yang dilakukan sudah berjalan cukup intensif.
"Kami guyub kok, kita ngobrol dengan teman-teman di PDIP," ujar Anies.