Senin 29 Jul 2024 12:46 WIB

Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jateng Pengganti Irjen Luthfi

Dari Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi promosi menjadi Irjen Kemendag.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Erik Purnama Putra
Brigjen Ribut Hari Wibowo kala masih menjabat Kapolresta Solo.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Brigjen Ribut Hari Wibowo kala masih menjabat Kapolresta Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Brigjen Ribut Hari Wibowo telah ditetapkan sebagai kapolda Jawa Tengah (Jateng) yang baru. Dia mendapat promosi untuk menggantikan kapolda Jateng sebelumnya, Irjen Ahmad Luthfi, yang dipromosikan menjadi inspektur jenderal Kemendag (irjen Kemendag).

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1554/VII/KEP/2024 tanggal 26 Kuli 2024. Surat ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga

Sebelum diangkat menjadi kapolda Jateng, Ribut Hari Wibowo menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) SSDM Polri. Dengan jabatan barunya, Ribut naik pangkat dari brigjen menjadi irjen atau bintang dua.

Ribut merupakan lulusan Akademi Kepolisian Republik Indonesia (Akpol) tahun 1996. Dia sebelumnya sudah pernah berdinas di beberapa pos di Jateng. Pada 2014, Ribut menjabat sebagai Kapolres Salatiga. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur (Jatim), 30 Juli 1974, ini kemudian menempati kursi Kapolres Tegal pada 2015.

Pada 2016, Ribut dimutasi sebagai Kabagbinkar Biro SDM Polda Jatim. Setelah itu, dia menduduki posisi Kapolresta Solo pada 2017. Jabatan tersebut diembannya hingga 2019. Pada tahun itu, Ribut dimutasi menjadi dirreskrimum Polda Kalimantan Tengah.

Setelah itu, dia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri. Jabatan terakhirnya sebelum dipromosikan menjadi kapolda Jateng adalah Karo Binkar SSDM Polri.

Sebelum digantikan oleh Ribut Hari Wibowo, kapolda Jateng sebelumnya, yakni Ahmad Luthfi, telah diusung beberapa partai untuk maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jateng. Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI sudah menyatakan siap mendukung Luthfi. Dia digadang-gadang akan berpasangan dengan kader PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, yakni mantan wakil gubernur periode 2018-2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement