REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Enam partai pemilik kursi DPRD Kota Solo yang tergabung di koalisi besar akhirnya menemukan titik terang dalam diskusi di antara mereka. Enam partai itu adalah PKS, Gerindra, Golkar, PSI, PAN, dan PKB. Mereka sepakat mengusung KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo 2024.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan pertemuan partai yang memiliki kursi di DPRD kota Solo di Solo Kopi, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (27/7/2024). Bahkan, Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
"Jadi teman-teman ingin menyampaikan persepsi dari hasil pertemuan minggu lalu. Hingga akhirnya tadi sepakat untuk mengusung calon yang juga kami usung, yaitu Gusti Bhre," kata Ketua DPD PSI Kota Solo, Tri Mardiyanto saat dikonfirmasi di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (28/7/2024).
Dia mengakui, dalam pertemuan tersebut juga dibahas sosok calon pendamping Gusti Bhre. Namun, kata Tri, masih perlu pertemuan lagi untuk memutuskan calon wakil wali kota Solo karena dari keenam partai yang ikut pertemuan memiliki usulan masing-masing. Selain itu, tentu saja sosok yang dipilih juga harus atas persetujuan Gusti Bhre.
"Kalau dari kami sendiri, kami mengusung Mbak Sekar (ketua DPD Partai Golkar Sekar Tandjung) sama Mbak Astrid (rektor Universitas Surakarta). Itu nama yang kami sodorkan. Rencanana minggu depan kami ketemuan lagi, untuk mengerucutkan nama dari rekomendasi tersebut," ucap Tri.
Ditanya soal kehadiran Kaesang di pertemuan tersebut, Tri menyebut, hal itu sebagai kebetulan belaka. Pasalnya, putra bungsu Presiden Jokowi tersebut sedang mempunyai agenda di Kota Solo sehingga sekalian ikut pertemuan tersebut. "Kebetulan Mas Kaesang ada acara di Solo, dan teman-teman parpol Solo mau ketemu. Kami komunikasikan, dan beliau berkenan," ujar Tri.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solo, Taufiqqurahman mengakui, pihaknya mengusulkan Sekar Tanjung sebagai wakil Gusti Bhre. Namun, Golkar Solo masih menunggu keputusan DPP Golkar di Jakarta terkait surat rekomendasi.
"Namun tetap kami akan menunggu apa yang menjadi rekomendasi DPP. yang jelas untuk wali kotanya sudah sepakat. Untuk wakil, kami mengusung Ketua DPD kami. Intinya tadi mau ketemu DPP masing-masing dulu. Kemudian muncul paslonnya (pasangan calon). Besok juga ikut rombongan ketemu Gusti Bhre," kata Taufiq.
Koalisi enam partai itu akan berhadapan dengan PDIP yang bisa mengusung pasangan calon sendiri. Adapun PDIP meraih 20 kursi dari total 45 kursi DPRD Kota Solo pada 2024. Torehan PDIP itu anjlok dari sebelumnya mendapatkan 30 kursi DPRD Kota Solo pada 2019.