Ahad 28 Jul 2024 14:54 WIB

Kata Kaesang Tentang Jokowi Setelah tak Lagi Jadi Presiden

Kaesang meminta para relawan tetap setia dengan Jokowi sampai 20 Oktober.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai SoIidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bermain bola dengan warga di Lapangan Gamplong, Sleman, Sabtu (27/1/2024).
Foto: Dok Republika
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai SoIidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bermain bola dengan warga di Lapangan Gamplong, Sleman, Sabtu (27/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan kegiatan Presiden Jokowi jika tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia. Menurut anak bungsu Jokowi-Iriana itu, bapaknya akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan momong cucu-cucunya.

“Karena mungkin Pak Presiden setelah tanggal 20 Oktober mungkin fokus ngurus cucu. Ya kan beliau setelah tanggal itu (20 Oktober) beliau jadi pengangguran. Tapi balik lagi beliau setelah sudah 10 tahun jadi presiden sangat layak untuk menikmati hidup dengan istri tercinta beliau dan cucu-cucunya,” kata Kaesang di acara Munas Alap-alap Jokowi (AAJ) di De Tjolomadoe, Karanganyar, Ahad (27/7/2024).

Baca Juga

Kaesang juga sempat meminta para relawan tetap setia dengan Jokowi hingga nanti purna tugas sebagai presiden. Baru setelah itu ia meminta para relawan untuk mengikuti wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

“Saya berharap teman-teman Alap-alap Jokowi selalu akan setia mendampingi pak Presiden sampai 20 Oktober nanti. Jangan seterusnya (ikut Jokowi), habis ini ada Mas Wapres terpilih ya, itu ngikut mas Wapres habis itu,” katanya.

Kaesang juga mengucapkan terima kasih kepada relawan yang telah membantu pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024.

“Izinkan saya ucapkan makasih ke Alap-Alap Jokowi karena sudah membantu mas Wapres untuk bisa memenangi pemilu. 58 persen bukan angka kecil, saya rasa bisa menang satu putaran dengan 58 persen sangat tinggi karena Pak Presiden Jokowi nggak segitu. Insya Allah beliau punya prestasi lebih baik, mudah-mudahan lebih baik dan insya Allah melanjutkan dari prestasi-prestasi Pak Presiden sebelumnya,” katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement