REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kapal KN Antares milik Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Sabang tetap siaga mendukung penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir di Aceh. Untuk sementara waktu, kapal KN Antares tetap berlindung di perairan Sabang.
“Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan pergerakan siklon yang masih terpantau hampir setiap hari di wilayah perairan Aceh,” ujar Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Sabang, Capt. Tohara, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Tohara menyampaikan keputusan tersebut penting demi memastikan keamanan operasional kapal dan awak di lapangan. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat terkait langkah-langkah penanganan darurat banjir Aceh.
Menurutnya, KN Antares kini tengah melakukan pendataan kebutuhan sekaligus menunggu tambahan muatan logistik sekitar 100 ton yang akan disalurkan ke daerah terdampak. Pihaknya tetap siaga dan terus berkoordinasi terkait pengantaran bantuan.
“KN Antares direncanakan akan kembali diberangkatkan setelah seluruh bantuan logistik terkumpul. Keberangkatan kapal akan menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang dinyatakan aman, terutama menunggu hingga siklon benar-benar menjauh dari jalur pelayaran,” ucap Tohara.
Ia menegaskan keselamatan menjadi prioritas utama sebelum kapal diberangkatkan. Setiap keputusan navigasi akan mengacu pada perkembangan cuaca terbaru dari BMKG maupun laporan lapangan dari otoritas pelayaran yang berada di sejumlah pos pantau.
“Distrik Navigasi Sabang memastikan siap mendukung penyaluran logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir. Armada navigasi yang tersedia akan terus dimaksimalkan sesuai kebutuhan di lapangan dan kondisi cuaca yang memungkinkan,” tegas Tohara.
Tohara menyampaikan Kantor Distrik Navigasi Sabang membuka Posko Bantuan Logistik, khususnya di Kota Sabang, untuk didistribusikan ke wilayah terdampak melalui KN Antares yang direncanakan akan diberangkatkan kembali pada Kamis (18/12/2025).
“Distrik Navigasi Sabang membuka pintu selebar-lebarnya untuk bantuan logistik, baik dari instansi maupun masyarakat, yang akan disalurkan melalui jalur laut,” kata Tohara.
Sebelumnya, KN Antares telah melaksanakan tugas kemanusiaan pada 1 Desember 2025 dengan mengangkut bantuan logistik dari Banda Aceh ke Lhokseumawe serta mengevakuasi 100 warga terdampak bencana ke Banda Aceh pada 2 Desember 2025. Kemudian, pada 5 Desember 2025, KN Antares kembali mengangkut 80 ton bantuan logistik beserta relawan kesehatan dari Banda Aceh ke Lhokseumawe dan kembali ke Banda Aceh pada 8 Desember 2025 dengan membawa 17 pengungsi, terdiri atas 13 orang dewasa dan empat anak-anak.
Selain KN Antares, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan juga mengerahkan empat kapal patroli KPLP, yakni KN Kalimasada P.115, KN Trisula P.111, KN Sarotama P.112, dan KN Rantos P.210, untuk mengangkut bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir di wilayah Sumatera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika