Sabtu 20 Jul 2024 08:15 WIB

Ini Info dari Iptu Rudiana yang Membuat Keluarga Yakin Vina Telah Dibunuh

Hasil visum juga menguatkan bahwa Vina adalah korban pembunuhan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Marliyana, kakak kandung almarhumah Vina, Rabu (10/7/2024).
Foto: Republika/Lilis Handayani
Marliyana, kakak kandung almarhumah Vina, Rabu (10/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kematian Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016, hingga kini masih meninggalkan misteri. Bahkan, beredar kembali isu mengenai kemungkinan dua sejoli itu meninggal akibat kecelakaan.

Pihak keluarga Vina, melalui kuasa hukum, Reza Pramadia pun menanggapi isu tersebut. Dia menyatakan, hingga kini pihak keluarga Vina masih meyakini kematian gadis tersebut akibat pembunuhan.

Baca Juga

Reza mengakui, laporan awal menyebutkan Vina dan Eky meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada 27 Agustus 2016. Namun, selang beberapa hari kemudian, kedua remaja yang berusia 16 tahun itu dinyatakan menjadi korban pembunuhan.

‘’Memang laporan di awal itu kecelakaan lalu lintas. Tapi setelah tiga hari, ada bukti tambahan yaitu berupa motor yang dikembalikan dalam keadaan utuh, handphone dalam keadaan utuh, otopsi yang memang itu kan seperti ada penganiayaan berat,’’ ujar Reza, Jumat (19/7/2024).

Dengan demikian, lanjut Reza, sampai saat ini keluarga Vina masih meyakini bahwa Vina meninggal akibat dibunuh. Mereka masih berpatokan pada hasil BAP dan persidangan di tahun 2017 lalu.

"Kalaupun ada kecelakaan, ya kita kembalikan lagi ke pihak kepolisian untuk penyidikan lebih lanjut. Tapi sampai saat ini, pihak keluarga (Vina) meyakini memang itu pembunuhan,’’ tegas Reza.

Reza mengungkapkan, hal yang mendasari keyakinan keluarga bahwa Vina dibunuh adalah dari hasil visum.

Selain itu, lanjut Reza, saat sidang kasus tersebut pertama kali digelar, Iptu Rudiana bersama timnya mengatakan kepada Marliyana (kakak Vina), bahwa ada pesan di BlackBerry Messenger salah satu terdakwa, yang berisi adanya rencana pembunuhan.

"Tapi tidak ditunjukkan isi chat-nya, hanya pemberitahuan saja. Chat dari salah satu terdakwa, tapi tidak disebutkan (terdakwa) yang mana,’’ kata Reza.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement