REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Pemerintah Desa Blulukan menilai rencana pembangunan rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Adi Sucipto di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar akan berdampak positif. Mereka mengaku senang dengan adanya rumah Jokowi.
"Kami jelas senang karena RI 1 nanti yang jadi mantan akan berada di Desa Blulukan. Tentunya saja nanti sedikit banyak membawa dampak yang baik kepada warga Desa Blulukan secara umum," kata Kades Blulukan, Slamet Wiyono saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).
Slamet menjelaskan jika rumah presiden Indonesia ke-7 tersebut dibangun akan memicu pembangunan fasilitas yang lain ke depan. "Pembangunan atau fasilitas yang lain pastinya akan menyusul nantinya. Barang kali aksesnya akan mudah dengan keberadaan beliau," sambung dia.
Sepengetahuannya, pembangunan akan dilakukan oleh CV Tunas Jaya Sanur dari Bali. Ia juga mengatakan kalau dari pihak istana sudah memberitahu kalau pembangunan akan mulai pekan ini.
"Alat berat sudah masuk, pemagaran sudah dimulai. Itu yang menangani CV Tunas Jaya Sanur dari Bali. Dari Sekretariat Negara juga sudah datang, istilahnya kulo nuwun kalau pembangunan mau dimulai.
"Kemarin sempat ditanyakan (dari sekretariat negara) terkait pohon yang ada di depan proyek dan itu ranahnya siapa, intinya minta ijin untuk menebang buat akses keluar masuk material," katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika