REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di empat kabupaten/kota, yaitu Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Mandailing Natal. Bantuan ini mencakup satu ton minyak goreng, 500 kilogram gula putih, 500 kotak teh celup, 20 ribu bungkus mi instan, dan 1.000 kaleng ikan sarden.

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, menyatakan bahwa bantuan telah dikirimkan ke Tapanuli Selatan. Ia juga menerima laporan langsung dari Bupati Tapanuli Tengah terkait kondisi di sana. "Di Tapteng (Tapanuli Tengah) ada korban jiwa. Tadi saya sampaikan tolong dimonitor terus kondisinya, utamakan keselamatan masyarakat," kata Bobby usai menghadiri acara penanaman cabai merah di Kabupaten Batu Bara pada Selasa (25/11).

Bencana ini terjadi di tengah peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai tingginya intensitas hujan pada November dan Desember 2025. Bobby menegaskan pentingnya mitigasi bencana di wilayah Sumatera Utara, dengan meminta kepala daerah dan organisasi perangkat daerah untuk lebih waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana.

"Jika kepala daerah se-Sumatera Utara tahu potensi bencana, maka mitigasi bisa dilakukan secara bersama-sama," tambah Bobby. Ke depan, dia berharap setiap daerah lebih proaktif dalam mengidentifikasi potensi bencana agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika