Rabu 19 Jun 2024 18:36 WIB

PKS Dinilai dalam Dilema Pilih Usung Anies atau Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta

Selama ini PKS sangat identik dengan Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Silaturahmi Idul Adha bersama sejumlah elemen warga di Jakarta, Rabu (19/6/2024). Pada kesempatannya, Anies menerima aspirasi dari warga yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Jakarta agar maju dalam ajang pemeilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang digelar pada November mendatang.
Foto:

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, partainya mendapatkan tawaran untuk mengusung nama Ridwan Kamil sebagai cagub dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Tawaran itu disertai jaminan posisi calon wakil gubernur (cawagub) akan menjadi milik kader PKS. 

"Ada itu (tawaran)," kata Syaikhu, Selasa (18/6/2024).

Karena itu, PKS masih melakukan analisis terhadap tawaran itu. PKS juga akan melakukan kajian terhadap setiap kemungkinan yang akan terjadi, sehingga bisa menentukan pilihan dengan tepat.

"Makanya sedang kami coba analisis, kami kaji mana kira-kira yang nanti paling maslahat," ujar dia.

Syaikhu mengatakan, partainya masih akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk menentukan nama yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Pasalnya, kursi PKS di DPRD Provinsi DKI Jakarta tak cukup untuk mengusung cagub seorang diri tanpa harus berkoalisi.

Untuk Anies, menurut Syaikhu, PKS tetap memiliki harapan mantan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu dapat didampingi oleh kader partainya apabila nantinya diusung dalam Pilgub DKI Jakarta. "Kami (akan) menyodorkan untuk Pak Anies walaupun siapa nanti yang akan dipilih tergantung beliau," kata dia, Selasa (18/6/2024).

Syaikhu menambahkan, pihaknya tak akan memaksakan diri agar Anies memilih kader PKS untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Artinya, meski nantinya Anies tak memilih kader PKS sebagai cawagub, tidak berarti PKS akan menarik dukungan. 

"PKS kan enggak mutungan ya. Kami memutuskan sesuatu dengan rasional dan jernih. Jadi bukan misalnya karena kader PKS kemudian keluar, enggak. Kita memutuskan ini dengan Syuro, bersama-sama, bukan keputusan sepihak dari presiden," kata dia.

Adapun, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, sampai saat ini partainya masih melakukan pembahasan untuk mengusung Anies sebagai cagub DKI Jakarta. Apabila nantinya Anies yang akan diusung, sudah sewajarnya kader PKS akan menemaninya sebagai cawagub.

"Misalnya beliau (Anies) dicalonkan juga oleh partai yang lain, sehingga beliau diatasnamakan lintas partai, maka tentu wajarnya PKS mengajukan cawagub dari PKS. Karena kan PKS sebagai pemenang pemilu di Jakarta dan wajar lah," kata dia, Selasa (18/6/2024).

Ia menilai, banyak kader dari PKS yang mumpuni untuk disandingkan dengan Anies dalam Pilgub DKI Jakarta. Bahkan, PKS juga punya banyak kader yang pantas untuk dihadikan cagub DKI Jakarta. 

"Kalau misalnya nanti koalisi partai-partai menghendaki untuk Anies dicalonkan dan DPP menyetujui, tentu PKS akan mengusulkan cawagubnya dari PKS," kata dia.

photo
Komik Si Calus : Dinasti - (Daan Yahya/Republika)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement