Selasa 18 Jun 2024 08:46 WIB

Survei Global Buktikan Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel Masif, Indonesia Tiga Besar

Berdasarkan survei, satu dari tiga orang memboikot produk terafiliasi Israel.

Boikot produk Israel.
Foto:

Konsumen di kawasan Teluk, telah lama menjadi andalan bagi perusahaan-perusahaan dari negara Barat karena populasi muda mereka relatif memiliki daya beli yang tinggi. Ekonomi mereka yang utamanya dari hasil produksi minyak tak terpengaruh oleh perang seperti negara-negara Arab lain sejak gerakan Arab Spring.

Middle East Eye melaporkan, bagaimana konsumen di Oman, partner kunci negara Barat, ikut memboikot produk-produk dari negara Barat yang terafiliasi AS dan sekutu pendukung Israel. Mereka mengganti minuman seperti Mountain Dew ke Kinsa, merk minuman ringan asal Saudi. Di Pakistan, merek lokal mulai memproduksi barang-barang buatan dalam negeri untuk menggantikan minuman ringan dan kosmetik dari Barat.

Survei Trust Barometer juga menunjukkan peningkatan angka nasionalisme konsumen di negara-negara Teluk. Responden di Saudi dan Uni Emirat Arab contohnya, mengatakan, bahwa mereka kini lebih memilih untuk membeli produk lokal daripada merek Barat. 

CEO McDonald's, Chris Kempczinski pada awal tahun ini juga mengungkapkan, bahwa omzet penjualan mereka melemah di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Malaysia dan Indonesia, dan juga di Timur Tengah.

Pada Oktober 2023, langkah McDonald's yang mengumumkan pemberian makanan gratis untuk tentara IDF sempat memicu amarah aktivis pro-Palestina. Di Pakistan, McDonald's sampai harus menurunkan harga jual produk mereka dan membuat pernyataan bahwa jaringan restoran mereka di Pakistan tidak berhubungan langsung dengan waralaba McDonald's di Israel.

"Dampak perang (Gaza) terhadap waralaba yang terus berlanjut mengecewakan dan tanpa dasar," kata Kempczinski dalam sebuah rapat perusahaaan dengan analis, pada pekan lalu.

 

photo
Karikatur Opini Republika : Boikot Kurma Israel - (Republika/Daan Yahya)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement