REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kerja keras dan konsistensi berbuah manis bagi Yasmin Nurfaza, mahasiswi Program Studi S1 Keperawatan Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung. Dalam ajang Lomba Karate BKC Jabar Series I 2025, Yasmin sukses menyabet medali emas, sekaligus membuktikan bahwa prestasi bisa diraih di tengah padatnya aktivitas akademik.

Yasmin mengaku sangat senang karena hasil kerja keras, doa serta dukungan dari orang orang terdekatnya dapat menghasilkan sesuatu yang memuaskan.

“Senang dan bangga banget waktu dapat medali emas. Ini hasil kerja keras aku, juga doa dan dukungan dari orang-orang terdekat. Alhamdulillah bisa juara 1,” ujar Yasmin, Selasa (24/6/2025)

Bagi Yasmin, mengatur waktu antara kuliah dan latihan bukan perkara mudah. Yasmin mengaku sering merasa kelelahan. Namun dengan membuat jadwal yang disiplin dan jelas, ia mampu menyeimbangkan keduanya.

“Kalau lagi banyak tugas kuliah, aku biasanya fokus kuliah dulu. Latihan dilakukan setelahnya,” ujar Yasmin.

Yasmin mengatakan ia mulai menekuni karate sejak duduk di bangku SMK. Ketertarikannya terhadap olahraga bela diri tumbuh sejak SMP, dan terus berkembang karena ia merasa karate bukan hanya menantang secara fisik, tapi juga membentuk mental dan karakter.

“Di karate, aku belajar percaya diri, kepemimpinan, dan bisa lebih mawas diri terhadap lingkungan. Rasanya punya pertahanan diri itu penting, apalagi buat perempuan,” kata dia.

Di balik prestasi yang diraihnya, Yasmin menuturkan ada dukungan besar dari keluarga, pelatih, dan teman-temannya yang tak pernah lelah memberi semangat. Ia juga menegaskan bahwa ini bukan akhir perjuangan. Yasmin berencana terus mengasah kemampuan dan mengikuti kompetisi berikutnya.

Untuk teman-teman mahasiswa Unisa lainnya, Yasmin juga menitipkan pesan penuh semangat. “Tetap semangat, atur waktu dengan baik, dan jangan gampang menyerah. Kerja keras itu pasti ada hasilnya,” kata Yasmin. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika