Sabtu 22 Nov 2025 00:15 WIB

IKA Fikom Unpad Gelar Diskusi dengan Tiga Calon Dekan untuk Perkuat Kolaborasi

IKA Fikom Unpad mengundang tiga calon dekan untuk diskusi guna memperkuat kolaborasi dengan alumnus dan mahasiswa.

Rep: antara/ Red: antara
IKA Fikom Unpad undang tiga calon dekan berdiskusi perkuat kolaborasi.
Foto: antara
IKA Fikom Unpad undang tiga calon dekan berdiskusi perkuat kolaborasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran mengundang tiga calon dekan yang diproyeksikan memimpin fakultas untuk periode 2026-2030. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara alumnus, mahasiswa, dan fakultas.

Ketiga calon tersebut adalah Nindi Aristi, Herlina Agustina, dan Trie Damayanti. Mereka hadir dalam diskusi bertajuk Fikom Unpad Connection "Menjaring Ide Re-Imajinasi Fikom Unpad" yang digagas oleh IKA Fikom Unpad, untuk memaparkan visi-misi mereka dalam mengembangkan fakultas.

Koordinator acara, Azis Husaini, menyatakan diskusi ini merupakan upaya untuk mendekatkan calon dekan dengan para alumnus dan mahasiswa. "Karena kebetulan nanti akan ada pemimpin baru dari Fikom Unpad, kami tentu harus mendekatkan diri kepada pemimpin baru. Karena memang kami membutuhkan itu untuk menyukseskan Fikom secara pendidikan maupun nanti mudah-mudahan bisa membantu mahasiswa-mahasiswa yang lulus dalam dunia kerja," katanya.

IKA Fikom Unpad memiliki program kolaborasi dengan BEM Fikom Unpad untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. "Kebetulan kita punya program coaching, nanti ada beberapa alumni yang sudah punya jabatan di beberapa perusahaan kemudian akan disinergikan dengan BEM. Programnya rutin setiap bulan atau kuartalan," ujarnya.

Nindi Aristi mengapresiasi diskusi ini sebagai ruang terbuka untuk saling bertukar pikiran demi kemajuan fakultas. "Ini adalah bentuk keterbukaan bagaimana kita dalam proses pemilihan pemimpin baru di Fikom," katanya.

Sementara itu, Herlina Agustina menyatakan langkah ini bagian dari demokrasi dalam proses pemilihan calon dekan dan mengenalkannya pada alumnus. "Jadi bagian mana yang nanti bisa didukung, yang bisa diberi masukan, atau perlu diperbaiki," ujarnya.

Trie Damayanti menambahkan bahwa agenda semacam ini penting untuk terus digelar guna menyamakan persepsi untuk kemajuan fakultas. "IKA di sini memiliki keinginan untuk bekerja sama dengan siapa pun nanti yang akan menjadi dekan," katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement