Rabu 25 Jun 2025 10:23 WIB

Pejuang Palestina Habisi Delapan Tentara Penjajah di Gaza

Serangan yang dilakukan pejuang Palestina kian kompleks.

Anggota Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Anggota Brigade al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengambil bagian dalam parade gencatan senjata di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Ahad, 19 Januari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pasukan perlawanan Palestina membunuh lima tentara Israel dan melukai 15 lainnya dalam penyergapan kompleks di Gaza selatan, di tengah meningkatnya operasi di Khan Yunis dan Jabaliya. Sebelumnya pada hari itu, Brigade Qassam mengatakan mereka telah membunuh tiga tentara Israel di Jabaliya, di Gaza utara.

Media Israel melaporkan bahwa lima tentara Israel tewas dan 15 lainnya terluka—beberapa di antaranya kritis—pada Selasa dalam penyergapan kompleks yang menargetkan militer Israel di Khan Yunis, Gaza selatan. Menurut laporan, beberapa tentara masih belum ditemukan di lokasi penyergapan.  

Baca Juga

Angkatan udara Israel dilaporkan mengintensifkan aktivitas udaranya di wilayah tersebut dalam upaya mengevakuasi korban luka dan menemukan pasukan yang hilang.

Rincian yang muncul dari sumber-sumber Israel menunjukkan bahwa pejuang perlawanan Palestina melancarkan dua tahap penyergapan: satu menargetkan unit militer dan satu lagi menyerang tim penyelamat yang dikirim ke tempat kejadian. 

Kendaraan militer Israel diserang selama operasi tersebut, dan sebuah pengangkut personel lapis baja korps teknik dilaporkan dibakar. Tentara yang terluka dievakuasi dengan helikopter militer ke Rumah Sakit Tel Hashomer di Tel Aviv. Keluarga tentara yang menjadi sasaran telah diberitahu, menurut media Israel.

Menjelang malam, situasi masih tegang, dan pasukan Israel masih berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas lokasi penyergapan.

Sumber-sumber Palestina mengkonfirmasi penyergapan itu terjadi di Khan Yunis dan melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembakkan bom asap tebal setelah serangan itu.

Media Palestina mencatat bahwa helikopter Israel melepaskan tembakan ke selatan Khan Yunis, bertepatan dengan serangan udara di pusat kota. Peningkatan ini terjadi di tengah operasi perlawanan Palestina yang menargetkan pasukan pendudukan di Gaza selatan dan utara.

Brigade Al-Quds mengumumkan pada Selasa bahwa pejuang mereka telah menghancurkan kendaraan militer Israel dengan alat peledak kuat di pusat Khan Yunis.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya melakukan penyergapan kompleks terhadap pasukan Israel di dalam sebuah rumah di selatan Khan Yunis, menembakkan roket “Yassin-105” dan RPG, yang mengakibatkan banyak korban. 

Bangunan yang terletak di Kawasan Perizinan Lama itu kemudian menjadi sasaran tembakan senapan mesin. Di daerah yang sama, sebuah tank Merkava dilaporkan diserang dengan alat peledak Shawath, diikuti oleh roket Yassin-105 lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement