Rabu 25 Jun 2025 09:36 WIB

Warganet Brasil Serbu Akun Medsos Presiden Prabowo, Istana Bergerak

Setiap unggahan Prabowo direspons warga Brasil yang minta evakuasi pendaki Juliana.

Suasana perbukitan Gunung Rinjani di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Suasana perbukitan Gunung Rinjani di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun Instagram resmi Presiden Prabowo Subianto dan Republik Indonesia diserbu komentar warganet Brasil. Mereka mendesak Pemerintah Indonesia segera mengevakuasi Juliana (27 tahun), pendaki asal Brasil yang jatuh ke jurang sedalam 500 meter di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 21 Juni 2025.

Korban diduga tergelincir akibat kelalaian pemandu. Tim SAR telah menemukan posisinya lewat drone, namun proses evakuasi masih berlangsung karena medan ekstrem dan cuaca berkabut.

Baca Juga

Hanya saja, warganet Brasil malah menuding pemerintah lalai dengan membiarkan Juliana berada di dasar gunung vulkanik tersebut. Hal itu membuat rakyat Brasil marah ke pemerintah Indonesia atas tuduhan tak berdasar itu.

Apalagi, di lini masa X, muncul foto hoaks tentang Juliana di dasar jurang dalam kondisi mengenaskan karena tidak segera ditolong. Terbaru, komentar warganet Brasik membanjiri unggahan foto Prabowo bersama Titik Soeharto dan Didit Hediprasetyo ketika melihat pameran di Sarinah.

Merespons hal itu, pemerintah RI memastikan bergerak menindaklanjuti permintaan warga Brasil yang disampaikan via media sosial, Instagram dan X. Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden Prabowo, Juri Ardiantoro memastikan pemerintah melalui otoritas berwenang sudah bergerak.

"Ya, nanti kita akan update ya perkembangannya mengenai apa langkah-langkah yang akan kita ambil untuk membantu," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/6/2025).

Juri mengatakan, kasus tersebut bukan satu-satunya yang menjadi perhatian Presiden Prabowo. Banyak permintaan bantuan yang masuk melalui media sosial, baik ke akun RI 1 maupun jalur lainnya, telah ditanggapi serius oleh tim Presiden.

"Sebetulnya bukan hanya kasus di Rinjani. Banyak kasus yang sampai ke Presiden dan oleh tim Bapak Presiden sedang diadvokasi. Bahkan kemarin kami juga mengirim tim ke lapangan untuk membantu," ucap Juri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement