Kamis 13 Jun 2024 05:40 WIB

Pelita Jaya Akhiri Kompetisi BCL Asia dengan Kalahkan Juara Liga Basket Korea

Pelita Jaya gagal ke semifinal lewat perhitungan tibreak dari dua pesaingnya.

Point guard Pelita Jaya Basketball Andakara Prastawa (ilustrasi).
Foto: Dok IBL
Point guard Pelita Jaya Basketball Andakara Prastawa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya mengakhiri kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 dengan mengalahkan juara Liga Basket Korea (KBL) KCC Egis dengan skor akhir 98-91 dalam laga pamungkas Grup B di Dubai Uni Emirat Arab, Rabu (12/6/2024).

Pelita Jaya memulai laga dengan baik dan sempat unggul 22 poin di awal pertandingan. Namun tim asuhan Johannis Winar tersebut terkejar oleh juara Liga Basket Korea di akhir kuarter tiga dan sempat defisit 4 poin di kuarter akhir.

Baca Juga

Andakara Prastawa menjadi pahlawan bagi Pelita Jaya dengan mencetak 9 poin dan 1 assist dalam enam menit terakhir pertandingan, dari total 19 poin yang dicetaknya, termasuk lima tembakan tiga angka. James Dickey juga tampil gemilang dengan 26 poin dan 26 rebound, memecahkan rekor poin dan rebound dalam turnamen kali ini.

Mengutip data statistik pertandingan di laman FIBA, pemain asing lain Pelita Jaya Justin Brownlee mencatatkan 21 poin serta 13 rebound, Muhammad Reza Guntara menambah 15 angka dengan 3 tembakan tripoin, dan Muhamad Arighi Noor mencetak 10 poin.

 

Juara Korea KCC Egis mengandalkan Deon Thompson yang mencetak 21 poin, Lee Geunhwi 20 poin, dan Choi Junyong 21 poin.

Dengan hasil ini, Pelita Jaya menempati posisi ketiga di Grup B BCL Asia 2024 dengan rekor 2-1, sementara KCC Egis berakhir di posisi keempat dengan tiga kekalahan tanpa pernah menang.

Pelita Jaya gagal lolos ke babak semifinal BCL Asia 2024 meski memiliki catatan kemenangan yang sama dengan dua tim di atasnya. PJ kalah lewat sistem tiebreak, atau memiliki selisih poin terkecil dibandingkan tim Shardary Gorgan dari Iran dan Hiroshima Dragonflies dari Jepang yang menempati posisi pertama dan kedua Grup B.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement