Selasa 11 Jun 2024 21:04 WIB

DPD PDIP Ajukan 10 Nama untuk Pilgub DKI Jakarta, Anies Salah Satunya

Selain nama Anies, ada juga nama Ahok hingga Andika.

Rep: Bayu Adji P / Red: Teguh Firmansyah
Anies Baswedan
Foto: Republika/Eva Rianti
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta mengajukan 10 nama untuk diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub). Dari 10 nama itu, Anies Baswedan menjadi salah satu yang diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan membenarkan Anies menjadi salah satu nama yang diajukan untuk bertarung di Pilgub DKI Jakarta. Mantan gubernur DKI Jakarta itu menjadi salah satu nama yang terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta.

Baca Juga

"Ya (Anies) salah satu nama yang terjaring," kata Pantas saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/6/2024).

Ia mengatakan, ada sekitar 10 nama yang diajukan DPD PDIP DKI Jakarta untuk diusung dalam pilgub. Selain Anies, nama-nama yang diajukan DPD PDIP DKI Jakarta kepada DPP antara lain Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Andika Perkasa, Prasetyo Edi Marsudi, Rasyidi, dan Djafar Badjeber. 

Menurut dia, nama-nama yang muncul itu merupakan hasil penjaringan DPD PDIP DKI Jakarta. Namun, ia mengaku belum bisa memastikan nama yang akan diusung PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, pihak yang akan menentukan nama yang akan diusung adalah DPP PDIP.

"Nanti kan di DPP nambah lagi (nama bakal calon), karena pintu pendaftaran itu penjaringan, ada pintu DPD, dan pintu DPP gitu," kata Pantas.

Ia menyebutkan, sejauh ini belum ada informasi waktu DPP PDIP akan mengumumkan calon yang akan diusung. Namun, ia memastikan pengumuman akan dilakukan sebelum Agustus. 

"Yang pasti pendaftaran itu akan terjadi pada bulan Agustus. Saya yakin sebelum bulan Agustus atau sebelum pendaftaran pastilah semuanya sudah akan beres, karena itu tadi tidak ada satu partai pun yang cukup untuk mengusung calon sendiri. Jadi masih sangat-sangat dinamis," kata dia. 

Ihwal koalisi yang akan dibangun, Pantas belum memberikan kepastian. Namun, ia menyatakan bahwa komunikasi politik terus dibangun dengan partai lainnya.

"Itulah yang sekarang sedang berjalan. Komunikasi-komunikasi politik sedang berjalan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement