REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Menghadapi era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak memperkuat komitmennya melalui Program Studi (Prodi) Sistem Informasi. Program ini dirancang untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi dengan kemampuan di bidang AI, yang saat ini sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri.
Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak, Muhammad Sony Maulana, menyampaikan visi dan misi prodi ini dirancang untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi yang pesat, khususnya dalam bidang AI.
"Visi kami adalah menjadi program studi unggulan yang menghasilkan lulusan berkompeten dalam bidang Sistem Informasi, berdaya saing tinggi di tingkat nasional, serta memiliki integritas dan profesionalisme dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan," ungkap Sony dalam keterangan pers, Senin (10/6/2024).
Untuk mewujudkan visi tersebut, Prodi Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak telah merumuskan beberapa misi strategis. Di antaranya adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas dalam bidang Sistem Informasi yang berfokus pada pengembangan kompetensi di bidang kecerdasan buatan, melaksanakan penelitian inovatif dan aplikatif yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak baik di tingkat nasional maupun internasional guna meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan melalui program pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.
"Kami juga telah mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum pembelajaran, sehingga lulusan Prodi Sistem Informasi Universitas BSI Kampus Pontianak memiliki keunggulan kompetitif di pasar kerja. Dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis dalam AI, lulusan kami siap berkarir di berbagai bidang seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, konsultasi IT, dan riset teknologi. Kecerdasan buatan yang telah menjadi bagian dari pembelajaran mereka memungkinkan mereka berkontribusi dalam inovasi dan peningkatan efisiensi di berbagai sektor industri," kata Sony.
Ia menambahkan, Prodi Sistem Informasi juga menawarkan berbagai keunggulan yang menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa, yaitu kerjasama dengan perusahaan teknologi terkemuka. Sehingga mahasiswa mendapatkan kesempatan magang dan kerja praktek, yang memungkinkan mereka belajar langsung dari para profesional di industri. Selain itu, Prodi Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak didukung oleh dosen-dosen yang memiliki kualifikasi akademik tinggi dan pengalaman luas di bidang Sistem Informasi dan AI.
"Para dosen kami aktif dalam penelitian dan proyek-proyek yang berkaitan dengan AI, sehingga mereka dapat memberikan wawasan terkini kepada mahasiswa. Untuk mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa di luar kelas, prodi Sistem Informasi juga mendukung pembentukan komunitas belajar sebagai wadah sharing perngetahuan, mengadakan workshop dan mengembangkan proyek bersama yang berkaitan dengan AI," ujarnya.
Prodi Sistem Informasi Universitas BSI Pontianak, dengan visi dan misi yang kuat serta integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulumnya, memberikan keunggulan kompetitif bagi lulusannya. “Dengan fasilitas canggih, kerja sama industri, dosen berkualitas, dan dukungan komunitas, kami berkomitmen menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan,” ujar Sony.