Senin 03 Jun 2024 11:51 WIB

Polisi Jelaskan Motif Ibu Lecehkan Anak Kandung yang Videonya Viral di Medsos

Ibu berinisial R menyerahkan diri usai video pelecehan terhadap anaknya viral.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Seorang wanita berinisial R (22 tahun), pelaku pencabulan terhadap anak kecil yang viral di media sosial (medsos) mengaku dijanjikan oleh seseorang untuk membuat video asusial. Saat ini pelaku berinisial R telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian untuk diproses hukum atas perbuatan bejatnya tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam menjelaskan kronologi pembuatan video tak senonoh yang melibatkan anak yang diduga anaknya. Menurut Ade, kasus yang dialami R bermula pada 28 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu tersangka R dihubungi oleh seseorang di media sosial Facebook dengan nama akun Icha Shakila yang menawarkan pekerjaan.

Baca Juga

 

“Pemilik akun Facebook Icha Shakila (DPO) membujuk tersangka untuk mengirimkan foto tanpa busana dengan iming-iming akan dikirimkan sejumlah uang. Karena desakan kebutuhan ekonomi, tersangka R mengirimkan foto tanpa busana milik tersangka,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

Ade Ary melanjutkan, pada 30 Juli 2023, setelah mengirimkan foto tersebut, sekitar pukul 18.25 WIB, tersangka R diminta untuk membuat video dengan gaya dan skenario dari pemilik akun Facebook Icha Shakila. Pelaku R juga diancam jika tidak membuat video yang diminta oleh ekun Facebook tersebut maka foto tanpa busana milik tersangka yang pernah dikirim akan disebarluaskan.

 

“Kemudian pada hari itu juga tanggal 30 Juli 2023, tersangka mengikuti perintah dari akun Facebook Icha Shakila untuk membuat video yang bermuatan pornografi antara tersangka dengan anak kandungnya. Tersangka juga dijanjikan akan dikirim uang sejumlah Rp 15 juta,” ucap Ade Ary.

Selanjutnya, kata Ade Ary, setelah tersangka mengirimkan video pada sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka mencoba menghubungi pemilik akun Facebook Icha Shakila. Namun, akun Facebook tersebut tidak dapat dihubungi dan juga tidak mengirim sejumlah uang yang telah dijanjikan sebelumnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement