REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cilebut sukses menggelar Workshop Edutech bertemakan "Gali Potensi Artificial Intelligence (AI) untuk Dunia Pendidikan". Workshop yang diadakan pada hari Rabu, (22/5/2024) ini, menarik perhatian para guru dan pendidik di Bogor.
Acara dibuka oleh MC Lila Dini Utami dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kampus Universitas BSI kampus Cilebut, Sugiono. Dalam sambutannya, Sugiono menekankan pentingnya penguasaan AI bagi tenaga pendidik. Ia juga menyampaikan berbagai program beasiswa yang tersedia di kampus BSI, termasuk Beasiswa Indonesia Cerdas, Beasiswa Prestasi, dan Beasiswa Talenta Digital.
“Penguasaan teknologi AI adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran, memungkinkan pendidik untuk menciptakan metode pengajaran yang lebih inovatif dan menarik bagi siswa. Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas turut mendukung dan memotivasi siswa berprestasi dengan pemberian Beasiswa Indonesia Cerdas, Beasiswa Prestasi, dan Beasiswa Talenta Digital,” ungkap Sugiono.
Hadir sebagai narasumber, Ibnu Alfarobi yang merupakan praktisi AI memaparkan materi tentang pembuatan gambar berbasis AI dan konversinya menjadi video berbasis AI. Materi ini mencakup berbagai teknik dan alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar secara otomatis dengan memanfaatkan algoritma kecerdasan buatan. Selain itu, Ibnu juga menjelaskan cara mengubah gambar-gambar tersebut menjadi video yang dinamis menggunakan teknologi AI.
“Materi ini untuk menunjukkan bagaimana teknologi AI bisa diterapkan dalam konteks pendidikan untuk membuat konten pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Melalui keterampilan yang dipelajari oleh guru dapat membantu dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan efektif,” ujar Ibnu.
Para peserta workshop sangat antusias mengikuti sesi ini karena keterampilan yang diajarkan merupakan sesuatu yang baru dan berpotensi besar untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Dengan mempelajari teknik ini, para guru dan pendidik berharap dapat meningkatkan metode pengajaran mereka dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif, sehingga dapat menarik minat siswa dan memudahkan pemahaman materi pelajaran.