REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kelompok buruh kecewa dengan skandal korupsi dan pemerasan dalam praktik pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Skandal itu melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel ‘Noel’ Ebenezer. Dalam pengusutan kasus tersebut, KPK total menetapkan 11 orang, pada Jumat (22/8/2025).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengaku tak menyangka. Noel yang selama ini dikenal di kalangan akar rumput dan diharapkan menjadi pejabat tinggi negara yang mampu melindungi kepentingan kelompok kelas pekerja justru bertingkah korup.
“Sebagai sahabat, kami sangat prihatin sekaligus sangat terkejut dengan kabar yang menimpa Bang Bang Noel yang selama ini dikenal banyak membantu kalangan buruh dan masyarakat kecil,” begitu kata Said melalui siaran pers, Sabtu (23/8/2025).
Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu mengatakan, agar Noel dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. “Kami berharap, Bang Noel kooperatif, sabar serta dapat menjelaskan ke masyarakat, dan kalangan buruh tentang permasalahan ini apa adanya,” ujar Said.
Dia menilai, penangkapan Noel oleh KPK dalam kasus korupsi dan pemerasan sertifikasi K3 itu, pun mencoreng wajah Presiden Prabwo Subianto. Karena kata Said, pendapukan Noel sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo merupakan bentuk kepercayaan.
View this post on Instagram