REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengkritisi kabar Ridwan Kamil dijagokan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk nyagub di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pangi menilai RK akan kalah dari Anies Baswedan jika Anies kembali nyagub di tahun ini.
“Sebenarnya kalau RK bertarung di Jakarta tentu peluangnya tetap ada. Kalau enggak ada Anies, ya, RK tetap punya peluang lebih besar dibanding yang lain,” kata Pangi saat dihubungi Republika, Jumat (10/5/2024).
Menurut Pangi, Anies memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan RK. Sehingga, jika memang Anies turut bertarung kembali di Pilgub, RK yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat itu disarankan untuk bertarung di Jawa Barat saja yang sudah menjadi basisnya.
“Kalau misalnya RK akan menjadi lawan yang sepadan atau lawan tanding yang sebanding ya sejauh ini saya cermati memang kans Anies masih besar, elektabilitasnya masih di atas 60 persen,” tuturnya.
Terlebih, lanjut Pangi, Anies merupakan mantan capres di Pilpres 2024 yang memperoleh suara secara nasional sebanyak 40 juta. Angka itu terbilang sangat besar dan diyakini akan paripurna untuk kemudian bertarung di tingkat daerah.
“Kalau bicara popularitas, dia (Anies) mungkin sudah hampir paripurna. Jadi, kalau menurut saya, kalau Anies maju, RK lebih baik mengalah saja. Bertarung di Jawa Barat saja karena melawan Anies itu akan berisiko bagi RK,” terangnya.