Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino mengungkapkan harapan agar Anies Baswedan bersedia untuk diusung kembali menjadi calon gubernur Jakarta dalam Pilgub Jakarta 2024. Nasdem hingga saat ini menjadikan Anies sebagai prioritas untuk maju di kontestasi politik tingkat daerah Jakarta.
Wibi memaklumi bahwa Anies ingin rehat sejenak usai gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun dia mengharapkan Anies segera memikirkan dan mempertimbangkan berlaga lagi di Pilgub Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
"Pastilah ada yang akar rumput Nasdem sampai terdengar di telinga beliau tentang aspirasi kami, ingin beliau. Mudah-mudahan dalam masa jedanya beliau bisa mempertimbangkan itu dan mungkin bisa mempunyai jawaban yang baik yang diinginkan kita semua," kata Wibi kepada wartawan, dikutip Jumat (3/5/2024).
Saat dikonfirmasi mengenai komunikasi Nasdem dengan Anies, Wibi menyebut memang pihaknya belum mendapatkan respons dari Anies mengenai harapan tersebut. Hingga kini, Partai Nasdem sendiri masih menunggu jawaban dari Anies.
Berbicara terpisah, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
Hasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta. Menurut dia, mereka merupakan sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.
"Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah," ujarnya.
Hasto menjelaskan, bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD). Untuk itu, saat ini proses penjaringan masih dilakukan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Hasto menuturkan partai berlambang banteng moncong putih itu akan terus menjaring nama-nama yang bakal diusung pada Pilkada serentak 2024. "Nama-nama terkait dengan siapa yang jadi calon gubernur di wilayah-wilayah yang menjadi sorotan publik, seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, termasuk Papua dan Aceh, terus dilakukan pencermatan," tutup Hasto.